Senator Cynthia Lummis dan Dukungan Militer terhadap Bitcoin
Senator Cynthia Lummis dari AS telah menunjukkan bahwa beberapa divisi dalam militer Amerika mendukung gagasan cadangan nasional Bitcoin sebagai langkah untuk menghadapi ancaman perang ekonomi. Dalam wawancara dengan Bloomberg pada 3 Juni, Lummis menyatakan bahwa sejumlah jenderal AS, terutama yang bertugas di Asia Tenggara, percaya pentingnya penyimpanan Bitcoin (BTC) sebagai bagian dari strategi geopolitik.
“Kita perlu mengandalkan dukungan dari kepemimpinan militer AS saat ini untuk membentuk cadangan Bitcoin strategis,” ungkap Lummis.
Ia menambahkan, “Ada jenderal, terutama di Asia Tenggara, yang berpendapat bahwa memiliki stok Bitcoin strategis sangat penting, karena kita sedang mengalami perang ekonomi dengan China dan kita harus siap untuk perang senjata. Namun, kita memerlukan keduanya.”
Cointelegraph menghubungi Departemen Pertahanan Amerika untuk mendapatkan komentar, tetapi belum menerima tanggapan sebelum publikasi.
Ketegangan antara AS dan China
Pernyataan Lummis ini mencuat dalam konteks ketegangan yang meningkat antara China dan Amerika Serikat, di mana negara tersebut telah menjadi pusat konflik dagang selama pemerintahan Trump. Awalnya, tarif yang diterapkan oleh Trump menyasar sebagian besar mitra dagang AS, namun pemerintah kemudian menangguhkan banyak di antaranya, kecuali yang ditargetkan kepada China.
Kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan perdagangan sementara yang meredakan ketegangan.
Trump dan Ambisi Crypto
Trump sendiri pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan AS sebagai “ibu kota crypto dunia” jika terpilih kembali pada pemilu 2024. Ia menegaskan, “Jika tidak, China akan mengambilnya dan akan menguasai industri ini, atau negara lain, tetapi kemungkinan besar China.”
Sejak 2021, China telah memberlakukan larangan komprehensif terhadap kegiatan kripto, sementara tetap menginvestasikan teknologinya untuk mendukung proyek-proyek seperti mata uang digital bank sentral mereka, yuan digital.
Pentingnya Geopolitik Bitcoin
Dalam sebuah pernyataan pada acara Bitcoin 2025 yang berlangsung pada 28 Mei, Wakil Presiden AS JD Vance juga menekankan pentingnya geopolitik Bitcoin, menyatakan bahwa AS harus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri kripto agar tetap kompetitif di lanskap keuangan digital yang baru.