Ekuitas yang Ditokenisasi Berpotensi Mencapai $1,3 Triliun, Namun Regulator Menganggap Ini Sebuah Bom Waktu

8 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Permintaan WFE untuk Pengawasan Terhadap Saham yang Ditokenisasi

Federasi Bursa Dunia (WFE) telah meminta regulator keuangan untuk memperketat pengawasan terhadap saham yang ditokenisasi. Mereka memperingatkan bahwa produk ini dapat mengekspos investor pada risiko tersembunyi dan merusak kepercayaan di pasar tradisional.

Risiko dan Kekhawatiran

Menurut laporan Reuters pada 25 Agustus, WFE menyatakan bahwa ekuitas yang ditokenisasi meniru penampilan saham tanpa memberikan hak atau perlindungan yang sama seperti yang biasanya diterima oleh pemegang saham. Berbeda dengan saham konvensional, versi yang ditokenisasi memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur sintetis terhadap kinerja perusahaan tanpa memiliki kepemilikan hukum.

WFE menekankan bahwa pendekatan pemasaran ini berisiko membingungkan investor ritel, yang mungkin mengira mereka memiliki hak suara atau hak dividen, padahal tidak. Jika produk ini gagal, dampak reputasi dapat meluas ke perusahaan yang terdaftar, merusak integritas pasar secara keseluruhan.

Rekomendasi WFE

WFE mendesak regulator untuk memperluas undang-undang sekuritas agar mencakup aset yang ditokenisasi guna mencegah hasil yang tidak diinginkan. Mereka merekomendasikan agar aturan seputar kepemilikan dan kustodi diperjelas, serta membatasi promosi instrumen ini sebagai “ekivalen saham.”

Badan industri tersebut menguraikan kekhawatirannya tentang sektor yang berkembang pesat dalam sebuah surat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA), dan Organisasi Internasional untuk Komisi Sekuritas (IOSCO).

Momentum Ekuitas yang Ditokenisasi

Intervensi WFE ini datang pada saat ekuitas yang ditokenisasi mendapatkan momentum di platform berbasis kripto dan arus utama. Selama beberapa bulan terakhir, platform perdagangan kripto terkemuka seperti Robinhood, Kraken, dan Gemini telah meluncurkan versi yang ditokenisasi dari saham yang diperdagangkan di AS, menawarkan pengguna ritel cara baru untuk mendapatkan eksposur di luar saluran pialang tradisional.

Lonjakan adopsi yang cepat ini telah menarik proyeksi bullish yang signifikan, dengan Binance Research memperkirakan bahwa sektor ini dapat mencapai kapitalisasi pasar sebesar $1,3 triliun jika hanya 1% dari ekuitas global berpindah ke blockchain. Meskipun proyeksi optimis ini, saham yang ditokenisasi tetap merupakan sebagian kecil dari potensi tersebut.

Data dari RWA.xyz menunjukkan bahwa sektor ini memegang sekitar $360 juta dalam kapitalisasi pasar, menjadikannya salah satu segmen terkecil dari tokenisasi aset dunia nyata. Namun, para pendukungnya menunjukkan meningkatnya permintaan dari investor ritel dan institusi sebagai bukti bahwa pasar dapat berkembang dengan cepat setelah kejelasan regulasi tiba.