Ethereum Foundation Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dan Mengganti Merek Tim Inti

2 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Restrukturisasi Ethereum Foundation

Ethereum Foundation (EF) telah merestrukturisasi kelompok pengembangan internalnya dengan mengganti nama tim riset inti serta melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap beberapa staf. Menurut pengumuman yang dirilis pada 2 Juni, tim yang sebelumnya dikenal sebagai Protocol Research & Development (PR&D) kini hanya disebut “Protocol“.

Fokus Baru Tim Protocol

Tim ini akan fokus pada tiga tujuan strategis:

  • Meningkatkan skala lapisan dasar Ethereum (L1)
  • Memperluas ruang blob untuk rollup
  • Memperbaiki pengalaman pengguna (UX)

“Proses ‘mengirim protokol’ ini sangat kompleks, mendorong kami untuk merespons secara proaktif terhadap tuntutan yang kadang sulit diungkapkan dan bahkan lebih sulit untuk dipenuhi,” ungkap EF. Yayasan tersebut memposisikan langkah ini sebagai momen penting bagi Ethereum, mengingat kemajuan dalam rollup zero-knowledge (zkEVM) dan teknologi lapisan kedua (layer-2) yang semakin mendekatkan blockchain kepada adopsi massal. “Momen ini dapat menjadi kesempatan terbaik bagi Ethereum untuk menerapkan tidak hanya teknologi kami, tetapi juga nilai-nilai kami, pada skala global.”

Dampak Terhadap Personel

Pembaruan ini juga berdampak pada personel yayasan. Beberapa pengembang inti yang telah lama berkontribusi, seperti Tim Beiko, Alex Stokes, dan Barnabé Monnot, kini resmi ditugaskan pada area fokus masing-masing. Sebagai bagian dari restrukturisasi, “beberapa anggota” tim PR&D akan meninggalkan yayasan tersebut, meski EF tidak merinci jumlah individu yang terpengaruh. Cointelegraph menghubungi pihak yayasan untuk meminta komentar tetapi belum menerima respons pada saat publikasi. “Protocol kini menjadi organisasi yang lebih terintegrasi dan ramping dengan tim yang lebih fokus,” ujar EF.

Perubahan Kepemimpinan dan Struktur

Guncangan yang terjadi di Ethereum berlanjut. EF telah mengalami perubahan signifikan dalam kepemimpinan dan struktur dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Januari, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mengumumkan perubahan pada model kepemimpinan EF, yang berfokus pada penguatan keahlian teknis dan komunikasi yang lebih baik di antara para pengembang. Pengumuman tersebut kemudian diikuti oleh periode kritik dan perdebatan internal mengenai arah strategis yayasan serta transparansi operasional.

Penyesuaian struktural yang lebih luas terjadi pada bulan April, ketika EF meresmikan pemisahan antara fungsi dewan dan eksekutifnya serta menunjuk dua direktur eksekutif baru: Hsiao-Wei Wang, seorang peneliti Ethereum yang telah lama berkecimpung di bidang ini, dan Tomasz Stańczak, CEO perusahaan infrastruktur Nethermind. Dalam model yang baru ini, dewan, yang termasuk Buterin, bertugas menetapkan visi jangka panjang, sementara tim eksekutif yang baru ditunjuk mengelola operasional sehari-hari.