eToro Menambah 12 Cryptocurrency Baru untuk Pengguna AS
Platform perdagangan online eToro mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah menambahkan 12 cryptocurrency baru ke platform mereka di AS. Penambahan ini memperluas penawaran aset digital mereka di negara tersebut, setelah sebelumnya mengalami pengurangan signifikan akibat regulasi yang ketat tahun lalu. Di antara token baru yang kini tersedia untuk pengguna AS adalah Cardano, Dogecoin, XRP, dan Shiba Inu, sehingga total aset yang terdaftar meningkat dari tiga menjadi 15. Token-token ini bergabung dengan Bitcoin, Ethereum, dan Bitcoin Cash, yang sebelumnya menjadi satu-satunya aset kripto yang ditawarkan oleh perusahaan setelah penyelesaian dengan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada tahun 2024.
“Kami melakukan penelitian dan uji tuntas yang mendalam, dan kami rasa saatnya kini tepat untuk menambah 12 aset ini, terutama setelah IPO yang kami luncurkan beberapa minggu lalu,” kata Andrew McCormick, Kepala eToro AS, kepada Decrypt. “Ada banyak kegembiraan dan peluang, dan kami yakin ini akan menjadi langkah positif bagi pelanggan kami.”
eToro mengklaim telah melayani lebih dari 40 juta pengguna terdaftar di 75 negara. Walaupun operasi kripto di AS sempat dibatasi, eToro tetap menjadi salah satu platform perdagangan multi-aset terbesar di dunia. Pada kuartal pertama tahun 2025, cryptocurrency menyumbang 37% dari total komisi perdagangan mereka.
Perubahan Regulasi dan IPO
Perluasan ini terjadi di tengah perubahan iklim regulasi yang lebih bersahabat di bawah pemerintahan Trump dan menandai langkah baru oleh eToro, yang berbasis di Israel, untuk memperkuat kehadirannya di AS. Ini termasuk peluncuran roadshow IPO awal bulan ini, di mana mereka menargetkan penilaian hingga $4 miliar.
Pada September 2024, SEC menyelesaikan perkara hukum dengan eToro, yang sebelumnya dituduh beroperasi sebagai broker-dealer dan lembaga penyelesaian yang tidak terdaftar karena menawarkan aset kripto yang dianggap sebagai sekuritas. Dalam penyelesaian tersebut, eToro setuju untuk membayar denda sebesar $1,5 juta dan menghapus puluhan token dari platform mereka di AS, hanya mempertahankan tiga dari 74 aset yang ditawarkan sebelumnya.
“Penyelesaian tersebut sepenuhnya bersifat sukarela, dan kami tidak mengakui atau membantah apa pun,” jelas McCormick. “Sebagai bagian dari proses itu, kami memutuskan untuk menghapus beberapa aset dari platform kami, tetapi penyelesaian ini juga memberi kami kemampuan untuk menambah lebih banyak aset saat kami merasa waktu sudah tepat.”
Diedit oleh Sebastian Sinclair