Kritik FCA terhadap ICB
Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) telah mengkritik Institute of Certified Bookkeepers (ICB) karena adanya kekurangan serius dalam pengawasan anti-pencucian uang (AML). ICB merupakan badan profesional yang bertanggung jawab untuk mengawasi kepatuhan AML dari lebih dari 3.000 akuntan publik di bawah Peraturan Pencucian Uang 2017.
Pelanggaran dan Risiko Keuangan
Antara Januari 2022 dan Juli 2023, ICB melanggar peraturan AML utama yang berkaitan dengan perannya sebagai pengawas AML, sehingga meningkatkan risiko kejahatan keuangan di kalangan anggotanya.
ICB gagal mengadopsi pendekatan berbasis risiko yang memadai untuk fungsi pengawasannya dan tidak secara efektif memantau anggotanya. Pelanggaran paling serius disebabkan atau diperburuk oleh keputusan ICB untuk menangguhkan semua inspeksi—baik di lokasi maupun virtual—selama sembilan bulan. Selama periode ini, kemampuan ICB untuk memeriksa kepatuhan anggota terhadap peraturan AML sangat terganggu, yang mengekspos sektor tersebut pada risiko pencucian uang yang lebih besar.
Pernyataan FCA
Therese Chambers, Direktur Eksekutif Bersama Penegakan Hukum dan Pengawasan Pasar di FCA, menyatakan, “Aturan anti-pencucian uang bertujuan untuk mencegah penjahat mengeksploitasi sistem keuangan dan membantu melindungi individu, bisnis, serta kepercayaan pasar yang lebih luas. Pengawasan AML yang kuat sangat penting untuk memastikan bahwa perlindungan ini berfungsi dalam praktiknya. Hasil ini menunjukkan bahwa FCA siap mengambil tindakan penegakan hukum terhadap pengawas badan profesional yang pengawasannya terhadap organisasi anggota tidak memenuhi standar tinggi yang kami harapkan.”
Rencana Reformasi Pemerintah
Pemerintah baru-baru ini mengumumkan rencana reformasi untuk menjadikan FCA sebagai Pengawas Layanan Profesional Tunggal, dengan tujuan memberikan pendekatan yang lebih efektif dalam memerangi keuangan ilegal. Reformasi ini akan memerlukan waktu untuk diimplementasikan. Sementara itu, OPBAS akan terus bekerja sama dengan pengawas badan profesional untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan AML.