Galaxy Digital Buka Kantor di Abu Dhabi
Galaxy Digital telah resmi membuka kantor di Abu Dhabi di bawah naungan Abu Dhabi Global Market (ADGM), sebagai langkah untuk memperdalam jejaknya di Timur Tengah. Langkah ini diambil seiring dengan percepatan regulator di Uni Emirat Arab (UAE) dalam memfasilitasi bursa utama dan penerbit stablecoin. Perusahaan aset digital ini mengumumkan pendirian entitas baru di Abu Dhabi sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka di kawasan tersebut.
Pernyataan dari Pimpinan Galaxy
Mike Novogratz, pendiri dan CEO Galaxy, menyatakan bahwa ekspansi ini mencerminkan strategi perusahaan untuk memperkuat kemitraan dan memperluas operasi di wilayah yang menunjukkan permintaan institusional yang tinggi. Pengumuman ini muncul setelah laporan kinerja keuangan yang positif dari Galaxy untuk kuartal ketiga tahun 2025. Baru-baru ini, perusahaan juga berpartisipasi dalam dana perbendaharaan Solana yang direncanakan bersama Cantor Fitzgerald, Multicoin Capital, dan Jump Crypto.
Timur Tengah sebagai Pusat Inovasi
Bouchra Darwazah, direktur pelaksana di Galaxy, menggambarkan Timur Tengah sebagai pusat modal, inovasi, dan kecanggihan investor. Kantor baru ini diharapkan dapat mendukung tujuan Galaxy untuk menjadi perusahaan investasi dan infrastruktur aset digital terkemuka di dunia.
Regulasi yang Mendukung Pertumbuhan
Dalam beberapa bulan terakhir, Uni Emirat Arab telah menarik banyak perusahaan cryptocurrency besar, berkat persetujuan regulator di Abu Dhabi dan Dubai terhadap bursa tambahan dan penerbit stablecoin. Baik Dubai maupun Abu Dhabi telah memberikan izin pendaftaran untuk bursa global utama, termasuk Binance dan Bybit, dalam setahun terakhir. Selain itu, penerbit stablecoin juga telah mendapatkan persetujuan regulasi di wilayah ini.
Inovasi Stablecoin di ADGM
ADGM baru-baru ini mengizinkan perusahaan yang terdaftar untuk menerbitkan stablecoin Ripple, dan juga mengakui token fiat Tether. Circle telah menerima otorisasi untuk beroperasi sebagai penyedia layanan keuangan di yurisdiksi tersebut. Stablecoin Tether kini diakui secara regulasi sebagai token fiat yang disetujui di berbagai blockchain dalam ADGM. Pusat keuangan ini juga mengizinkan lembaga berlisensi untuk melakukan kegiatan yang diatur yang melibatkan token di berbagai platform seperti Aptos, Celo, Cosmos, Kaia, Near, Polkadot, Tezos, TON, dan TRON, memperluas pengakuan sebelumnya untuk token di Ethereum, Solana, dan Avalanche.
Otorisasi Binance di ADGM
Binance mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan otorisasi penuh untuk mengoperasikan platform unggulannya di bawah pengawasan ADGM. Bursa ini akan beroperasi melalui tiga entitas hukum yang berbeda di zona tersebut — sebuah bursa, rumah kliring, dan broker-dealer — yang dirancang untuk memungkinkan perdagangan yang diatur, kustodi, penyelesaian, dan layanan di luar bursa.