Gubernur Bank of England Peringatkan Risiko Penerbitan Stablecoin

8 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Peringatan Gubernur Bank of England

Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, telah mengeluarkan pernyataan peringatan mengenai penerbitan stablecoin oleh bank, menekankan potensi risiko sistemik yang dapat ditimbulkan terhadap lembaga keuangan. Bailey menyarankan agar Bank of England memprioritaskan tokenisasi simpanan sebagai alternatif. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa stablecoin dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan dan merusak kontrol pemerintah berdaulat atas mata uang mereka.

Pernyataan dalam Wawancara

Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times, Bailey juga menasihati untuk tidak mengadopsi mata uang digital bank sentral (CBDC) atau meluncurkan token fiat digital yang dikelola secara terpusat oleh Bank Sentral Inggris. Bailey, yang baru-baru ini menjabat sebagai ketua Dewan Stabilitas Keuangan (FSB), regulator keuangan internasional, menunjukkan niatnya untuk menangani proliferasi stablecoin selama masa jabatannya.

Dominasi Stablecoin di Pasar Cryptocurrency

Stablecoin, yang merupakan sektor signifikan dalam pasar cryptocurrency, terutama didominasi oleh token yang dinyatakan dalam dolar AS. Mereka menawarkan potensi untuk meningkatkan daya jual geografis mata uang fiat dengan memungkinkan jalur pembayaran on-chain, yang dapat mendemokratisasi akses ke mata uang utama seperti dolar AS, euro, dan yen Jepang, dengan mengurangi kebutuhan akan infrastruktur perbankan yang luas untuk transaksi lintas batas.

Dukungan AS untuk Stablecoin

Sebaliknya, Amerika Serikat, di bawah pemerintahan Trump, telah menunjukkan dukungan kuat untuk stablecoin. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memprioritaskan pembentukan regulasi stablecoin yang komprehensif. Di KTT Aset Digital Gedung Putih pada bulan Maret, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyoroti bahwa stablecoin dapat memperkuat dominasi dolar AS, memastikan statusnya sebagai mata uang cadangan global.

Pendekatan Penerbit Stablecoin

Penerbit stablecoin yang overcollateralized mendukung token fiat digital mereka dengan uang tunai atau surat utang jangka pendek AS yang sangat likuid. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan swasta untuk men-tokenisasi instrumen utang AS, yang berpotensi mengurangi tekanan inflasi pada dolar dengan memperluas permintaan untuk instrumen utang AS secara global. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, juga mendukung pengembangan kebijakan stablecoin yang koheren di Amerika Serikat.

Kekhawatiran Eropa

Namun, pejabat Eropa telah mengungkapkan kekhawatiran tentang inisiatif stablecoin AS, memperingatkan bahwa stablecoin yang dinyatakan dalam dolar dapat mengancam sistem keuangan Uni Eropa dan berpotensi menggantikan euro. Perdebatan yang sedang berlangsung menyoroti pendekatan yang berbeda terhadap regulasi stablecoin dan potensi implikasinya terhadap stabilitas keuangan global.