Pernyataan Charles Hoskinson tentang Pembicaraan Kebijakan Cryptocurrency
CEO Input Output, Charles Hoskinson, menyatakan bahwa perwakilan Ripple telah melakukan sangat baik dalam pembicaraan mengenai kebijakan cryptocurrency yang berkaitan dengan undang-undang struktur pasar yang didukung oleh industri di Washington, DC. Hoskinson, yang juga hadir dalam pembicaraan tersebut, mengklaim bahwa kemajuan besar telah dicapai.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kemajuan signifikan sedang dibuat dalam legislasi bipartisan yang diharapkan dapat disahkan tahun ini,” ujar Hoskinson.
Rencana Pertemuan di Washington, DC
Seperti dilaporkan oleh U.Today, Hoskinson mengungkapkan rencananya untuk pergi ke Washington, DC, pada hari Selasa. Kemudian, dilaporkan bahwa sekelompok pemimpin cryptocurrency sedang bersiap untuk bertemu dengan pimpinan Komite Perbankan Senat dalam sebuah meja bundar.
Selain Ripple dan Input Output, meja bundar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari raksasa modal ventura Andreessen Horowitz, bursa cryptocurrency Coinbase, pesaingnya Kraken, serta nama-nama besar lainnya, termasuk penerbit USDC, Circle.
Fokus Pertemuan dan Kritik terhadap Draf Undang-Undang
Pertemuan ini berfokus pada pembahasan draf undang-undang struktur pasar yang komprehensif, yang bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang jelas untuk aset digital. Sebelumnya, Ripple telah mengkritik draf undang-undang tersebut, berargumen bahwa hal itu akan menciptakan lebih banyak ambiguitas dan memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Aktivitas Komunitas Bitcoin di Capitol Hill
Sementara itu, beberapa anggota terkemuka dari komunitas Bitcoin, termasuk salah satu pendiri Strategy, Michael Saylor, juga aktif di Capitol Hill untuk melobi pembentukan cadangan strategis Bitcoin. Mereka mengadakan pertemuan dengan anggota terkemuka Partai Republik, seperti Senator Texas Ted Cruz dan Senator Tennessee Marsha Blackburn.
“Senang melihat di BTC Treasury Unconference hari ini. Kami memasuki fase berikutnya dari pertumbuhan perusahaan treasury BTC: BTC + Teknologi Perbatasan: Energi, Robotika, Ruang & Modal Digital,” tulis Saylor di media sosial.