Jaksa Taiwan Tangkap Perusahaan Teknologi “CoinWish” karena Penipuan dan Pencucian Uang Sebesar NT$2,3 Miliar

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Tindakan Tegas Terhadap Penipuan di Taiwan

Kantor kejaksaan di Taiwan telah mengambil tindakan tegas terhadap platform perdagangan mata uang virtual “CoinWish” Technology Company yang terlibat dalam kasus penipuan. Kasus ini melibatkan pencucian uang sebesar NT$2,3 miliar dan lebih dari seribu korban.

Operasi Pencarian dan Penahanan

Sejak bulan April, kantor kejaksaan telah meluncurkan operasi pencarian dan berhasil menahan 15 orang, termasuk penanggung jawab perusahaan, Shi Qiren. Selain itu, mereka juga menyita uang tunai sebesar NT$60,49 juta, 640.000 USDT, dan berbagai aset virtual lainnya.

Tuntutan Hukum

Hari ini, Kejaksaan Distrik Shilin mengajukan tuntutan terhadap 15 individu tersebut dengan tuduhan penipuan, pencucian uang, dan kejahatan organisasi. Mereka juga mengajukan permohonan penyitaan hasil kejahatan yang totalnya mencapai NT$1,275 miliar.

Menurut keterangan dari kantor kejaksaan, Shi Qiren dan rekan-rekannya secara ilegal menyediakan layanan aset virtual kepada publik melalui platform perdagangan “CoinW” yang tidak disetujui oleh Komisi Pengawas Keuangan Taiwan. Mereka juga memiliki pendaftaran anti-pencucian uang yang tidak lengkap.

Skema Penipuan

Para pelaku berpura-pura menawarkan investasi untuk menarik dana, namun sebenarnya itu adalah skema penipuan untuk menggelapkan uang. Anggota kelompok ini juga secara keliru mengklaim sebagai “satu-satunya yang diotorisasi oleh Komisi Pengawas Keuangan Taiwan” untuk menarik sejumlah besar investor.

Hingga bulan April tahun ini, sebanyak 1.539 orang di Taiwan telah menjadi korban, dengan total kerugian mencapai NT$1,275 miliar dan total pencucian uang sebesar NT$2,3 miliar.

Sikap Shi Qiren

Shi Qiren menunjukkan sikap buruk setelah kejahatan, menolak untuk mengaku, dan kantor kejaksaan meminta pengadilan untuk menjatuhkan hukuman berat kepadanya, dengan tuntutan penjara selama 25 tahun.