Pandangan Jeremy Allaire tentang Ketekunan dalam Cryptocurrency
Jeremy Allaire, salah satu pendiri Circle, perusahaan yang mengembangkan stablecoin USDC, baru-baru ini membagikan pandangannya di platform X mengenai pentingnya ketekunan dalam industri cryptocurrency. Dalam postingannya, Allaire menyoroti perannya dalam lahirnya GENIUS Act, sebuah undang-undang yang signifikan bagi sektor ini.
Perjalanan Awal Circle
Allaire mengenang bagaimana banyak pemangku kepentingan, termasuk investor, regulator, dan bahkan anggota keluarganya, meragukan visinya ketika ia pertama kali mengonsep ide Circle pada tahun 2013. Ia menjelaskan bahwa gagasan tentang uang yang dapat bergerak layaknya informasi di internet, dengan biaya rendah, secara instan, dan di seluruh dunia, dianggap tidak mungkin oleh banyak orang.
Namun, berkat 12 tahun ketekunan, kesabaran, dan kolaborasi, sektor stablecoin telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Ia mencatat bahwa, melalui kerja sama dengan regulator dan pembuat undang-undang, legislasi untuk mengatur sektor ini akhirnya berhasil disahkan.
“Apakah kamu gila?” Itulah pertanyaan yang sering ia dengar di awal perjalanan Circle.
Dua belas tahun kemudian, GENIUS Act telah ditandatangani menjadi undang-undang, dan kini kita dapat menyatakan bahwa internet uang telah tiba.
GENIUS Act dan Dampaknya
Sebagai informasi, GENIUS Act adalah undang-undang penting untuk industri crypto di AS, khususnya untuk stablecoin. Undang-undang ini menyediakan kerangka regulasi dan transparansi bagi stablecoin yang didukung fiat. Allaire menegaskan bahwa jika ia menyerah ketika banyak orang meragukan Circle atau menganggap bahwa “uang internet” adalah ide yang gila, pencapaian ini tidak akan terwujud.
Ia menekankan bahwa perubahan besar tidak terjadi dalam semalam, dan kini ia mengumumkan bahwa internet uang telah tiba.
Posisi Circle di Pasar Stablecoin
Saat ini, Circle menduduki peringkat kedua di pasar stablecoin, dengan kapitalisasi pasar sebesar $68,14 miliar, hanya kalah dari Tether yang memiliki kapitalisasi pasar mencapai $166,81 miliar.
Rumor Akuisisi oleh Ripple
Sementara itu, pada Mei 2025, beredar rumor bahwa Ripple berencana mengakuisisi USDC dengan tawaran sebesar $20 miliar. Namun, kesepakatan tersebut batal setelah Circle mengajukan permohonan IPO di Bursa Efek New York.
Pada bulan Juli, John Deaton, pengacara yang mendukung Ripple, menanggapi spekulasi bahwa Circle menjadi ancaman bagi XRP, menegaskan bahwa XRP bukanlah stablecoin dan tidak berusaha untuk menjadi USDC.