JPMorgan Uji Token Deposit Berizin di Ethereum
JPMorgan, raksasa perbankan global, sedang menguji token deposit berizin yang didukung oleh dolar AS di solusi layer-2 Ethereum (ETH) yang dikembangkan oleh bursa kripto Amerika, Coinbase. Dalam pernyataannya, Coinbase mengungkapkan bahwa JPMorgan meluncurkan token bernama JMPD di platform Base melalui unit bisnis blockchain-nya, Kinexys.
“Token ini dinyatakan dalam USD dan didukung 1:1 oleh deposit, menggabungkan kemampuan pemrograman dari keuangan on-chain dengan kepercayaan dan kepatuhan yang diperlukan oleh lembaga keuangan yang diatur,” jelas Coinbase.
JPMorgan meluncurkan token ini untuk memanfaatkan jalur pembayaran on-chain global. Bank ini bergabung dengan lebih dari 200 bank, broker, fintech, dan penyedia pembayaran lainnya yang memanfaatkan platform crypto-as-a-service dari Coinbase untuk menawarkan aset digital. Rencana JPMorgan adalah untuk memungkinkan klien institusionalnya memindahkan uang secara instan dan aman di on-chain kapan saja dengan biaya yang sangat rendah.
Namun, perlu dicatat bahwa JMPD dirancang khusus untuk klien institusional dan tidak tersedia untuk konsumen ritel atau individu.
Dukungan untuk Token Wrapped
Selain itu, Base juga telah meluncurkan dukungan untuk versi wrapped dari Cardano (ADA) dan Litecoin (LTC). Dalam sebuah posting di platform media sosial X, Coinbase mengonfirmasi bahwa mereka memiliki cadangan 1:1 dari aset yang mendukung cbADA dan cbLTC.
“cbADA dan cbLTC sekarang aktif di Coinbase. Keduanya adalah token ERC-20 yang didukung 1:1 oleh ADA dan LTC yang disimpan oleh Coinbase,” tambah mereka.
