Penggunaan Cryptocurrency oleh Kartel Sinaloa
Pada bulan September 2023, OFAC (Office of Foreign Assets Control) secara resmi mengakui penggunaan cryptocurrency oleh Kartel Sinaloa di Meksiko. Pada tahun yang sama, laboratorium obat clandestine terbesar di China menerima lebih dari $26 juta dalam bentuk aset digital. Dalam empat bulan pertama tahun 2024, volume ini meningkat menjadi dua kali lipat.
Integrasi Cryptocurrency di Pasar Gelap
Dalam artikel baru dari CoinPaper, kami mengkaji bagaimana cryptocurrency telah diadopsi secara luas di pasar gelap, termasuk skema pencucian uang yang digunakan oleh kartel narkoba, serta peluang bagi AS untuk meningkatkan cadangan bitcoin-nya. Seperti halnya teknologi baru lainnya, blockchain telah digunakan untuk berbagai tujuan dan niat. Pasar gelap Silk Road menjadi pintu masuk bagi dunia bawah tanah untuk mendapatkan keuntungan dari cryptocurrency. Sepuluh tahun setelah penutupan Silk Road, aset digital kini mulai terintegrasi ke dalam sistem keuangan global.
Data menunjukkan peningkatan pesat dalam penggunaan bitcoin, stablecoin, dan altcoin untuk perdagangan narkoba.
Penangkapan dan Skema Pencucian Uang
Pada bulan April 2019, polisi Meksiko menangkap tersangka pengedar bernama Ignacio Santoyo setelah namanya terhubung dengan jaringan prostitusi di seluruh Amerika Latin. Penangkapan ini dimungkinkan berkat kontrol yang diberlakukan oleh otoritas Meksiko terhadap transaksi cryptocurrency, yang mengungkap penggunaan bitcoin untuk mencuci uang hasil kejahatan.
Tahun 2020 menyaksikan banyak laporan tentang integrasi aset digital ke dalam skema pencucian uang kartel kriminal. Penangkapan para pengedar narkoba dan penasihat keuangan mereka menandakan hilangnya mitos tentang anonimitas blockchain. Pada tahun yang sama, DEA (Drug Enforcement Administration) meluncurkan operasi di platform P2P LocalBitcoins.
Beberapa informan berinteraksi dengan Carlos Fong Echavarría, menawarkan untuk menukarkan cryptocurrency dengan uang tunai.
Penggunaan Cryptocurrency oleh Kartel
Setahun kemudian, PBB menyatakan bahwa Kartel Jalisco New Generation dan Sinaloa semakin banyak menggunakan pembayaran bitcoin untuk pencucian uang. Pada tanggal 26 September 2023, OFAC memberlakukan sanksi terhadap sembilan individu, termasuk beberapa buronan yang terkait dengan faksi Los Chapitos dari Sinaloa.
Organisasi ini bertanggung jawab atas sebagian besar pengiriman fentanyl ilegal dan narkotika lainnya ke Amerika Serikat. Pada bulan April 2023, Departemen Kehakiman AS mendakwa tujuh tersangka dengan berbagai tuduhan.
Peran Cryptocurrency dalam Ekonomi Kartel
Cryptocurrency kini sepenuhnya terintegrasi ke dalam bisnis narkoba, digunakan untuk pencucian uang serta pembayaran rantai pasokan. Kartel Sinaloa memanfaatkan cryptocurrency untuk menyelesaikan pembayaran dengan produsen China untuk bahan kimia sintetis. Menurut TRM Labs, hampir dua pertiga produsen fentanyl juga menyediakan setidaknya satu prekursor untuk mephedrone, MDMA, dan spice.
Pada tahun 2023, produsen di China mengalami keuntungan 600% lebih tinggi dalam cryptocurrency dibandingkan tahun sebelumnya.
Pembayaran Cryptocurrency kepada Produsen
Hingga September 2024, sekitar 60% pembayaran kripto kepada produsen dilakukan dalam bitcoin, 30% melalui blockchain TRON, dan 6% dari Ethereum. Dari 120 laboratorium prekursor di 26 kota dan 16 provinsi, 97% di antaranya menawarkan pembayaran dalam cryptocurrency.
Kelemahan dan Kelebihan Struktur Kartel
Kartel berfungsi layaknya negara dalam negara dan beroperasi dengan cara terdesentralisasi. Mereka sangat sulit untuk ditangani; pihak berwenang paling baik hanya dapat meredakan ancaman secara parsial. Dalam konfrontasi yang berlangsung cukup intens, muncullah cara cepat dan handal untuk mengisi ulang cadangan bitcoin, sambil menciptakan peluang untuk mengonsentrasikan modal tambahan yang besar.
Berbagai perkiraan menunjukkan bahwa omset tahunan kartel Meksiko mencapai sekitar $50–70 miliar, setara dengan sektor besar dalam ekonomi.
Kesimpulan
Sepanjang sejarah, organisasi kriminal telah menciptakan seluruh ekonomi alternatif. Contoh konkret adalah globalisasi alpukat dan jeruk nipis. Skemanya mudah dipahami. Meksiko mengekspor dua pengiriman secara bersamaan: narkoba melalui jalur ilegal dan produk lokal yang legal secara paralel.
Keuntungan dari transaksi ilegal dicuci melalui yang legal. Hal ini menjadikan kartel Sinaloa sebagai salah satu kelompok kriminal yang paling berpengaruh dalam dunia perdagangan narkoba dan cryptocurrency.