Kementerian Keamanan Publik Mengeluarkan Kata Kunci Anti-Penipuan
Kementerian Keamanan Publik telah mengeluarkan 20 kata kunci anti-penipuan yang ditujukan untuk Organ Keamanan Publik. Biro Investigasi Kriminal kementerian tersebut telah secara sistematis menyusun dan menyempurnakan kata kunci ini melalui analisis dan evaluasi terhadap kasus-kasus penipuan elektronik yang baru-baru ini terungkap. Mereka juga mengintegrasikan pengalaman dalam hal peringatan dan pencegahan dari berbagai daerah.
Kata Kunci Anti-Penipuan
Beberapa kata kunci yang termasuk dalam daftar tersebut antara lain adalah:
- Mata uang virtual
- Perbaikan kredit
- Tautan mencurigakan
- Kode QR
- Praktik bantuan kredit yang tidak benar
Penyalahgunaan Mata Uang Virtual
Saat ini, penggunaan mata uang virtual untuk pencucian uang telah menjadi salah satu metode yang umum digunakan oleh pelaku kejahatan. Para penipu sering kali membuat platform palsu yang mengatasnamakan investasi mata uang virtual dan pengelolaan keuangan untuk menarik korban agar berinvestasi.
Mereka berpura-pura menjadi pedagang mata uang dan membimbing korban dalam transaksi, dengan alasan risiko perdagangan online, sehingga berhasil menipu uang mereka.
Polisi mengingatkan kepada masyarakat bahwa transaksi mata uang virtual tidak dilindungi oleh hukum. Oleh karena itu, semua tawaran investasi dan pengelolaan keuangan yang berhubungan dengan mata uang virtual sebagian besar merupakan skema penipuan.
