Perkembangan Terbaru Grayscale Cardano ADA Trust ETF
Menurut Cardanians, sebuah akun komunitas yang fokus pada Cardano, batas waktu yang ditetapkan oleh SEC untuk menyetujui atau menolak Grayscale Cardano ADA Trust ETF adalah 26 Oktober 2025. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk memperpanjang tinjauan terhadap proposal dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Cardano spot Grayscale hingga akhir Oktober 2025. Penundaan ini sejalan dengan perlambatan regulator dalam membuat keputusan terkait hampir semua ETF crypto spot.
Harapan Komunitas Cardano
Awal bulan ini, Grayscale Cardano Trust ETF telah ditambahkan ke portal pendaftaran resmi Delaware. SEC sebelumnya telah mengakui formulir 19b-4 NYSE Arca untuk ETF Cardano spot Grayscale lebih awal tahun ini, yang memberikan harapan akan kemungkinan persetujuan meskipun ada penundaan terbaru.
Di Polymarket, peluang persetujuan saat ini tercatat sebesar 87%, sementara analis Bloomberg memperkirakan peluang persetujuan ETF ini mencapai 75%. Angka-angka ini mencerminkan harapan yang tinggi di kalangan komunitas Cardano, yang kini menantikan batas waktu 26 Oktober 2025.
Inovasi dalam Teknologi Cardano
Selain itu, Input Output Cardano telah memperkenalkan verifier Halo2-Plutus, sebuah proyek sumber terbuka yang akan memfasilitasi penggunaan bukti nol-pengetahuan (ZKP) di Cardano. ZKP sangat penting untuk meningkatkan privasi, skalabilitas, dan keamanan.
Verifier Halo2-Plutus adalah repositori sumber terbuka yang dirancang untuk menghasilkan dan memverifikasi ZKP menggunakan Halo2, serta mengintegrasikannya ke dalam kontrak pintar Plinth di Cardano. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mendukung jembatan zk-Midnight-Cardano, sekaligus memungkinkan aplikasi yang lebih luas, seperti bukti keanggotaan, bukti rentang, dan transaksi rahasia, di antara lainnya.
Alat ini menghubungkan kemampuan kriptografi canggih dari sistem bukti Halo2 dengan platform kontrak pintar Plutus (dan bahasa tingkat tingginya, Plinth) di Cardano.
