Ketua SEC Paul Atkins Kecam Pendekatan Regulasi Terhadap Aset Digital

2 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

Kritik Terhadap Regulasi Aset Digital oleh SEC

Kepala Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Paul Atkins, mengkritik pendekatan regulasi melalui penegakan hukum yang telah diterapkan oleh agensinya terhadap industri aset digital. Dalam kesaksiannya di depan Senat pada 3 Juni lalu, ia menyatakan bahwa pendekatan tersebut “menghambat inovasi” dan “mengundang penipuan“.

Atkins Menegaskan Pendekatan Baru untuk Crypto

Berbicara di hadapan Subkomite Penganggaran Senat Amerika Serikat yang membahas Layanan Keuangan dan Pemerintahan Umum, Atkins menegaskan kembali strategi regulasi baru SEC untuk sektor blockchain. “Komisi akan memanfaatkan kekuasaan yang ada untuk menetapkan standar yang sesuai bagi para pelaku pasar,” kata Atkins. “Pendekatan penegakan hukum Komisi akan kembali kepada maksud asli Kongres, yaitu mengawasi pelanggaran terhadap kewajiban yang telah ditetapkan, terutama yang berkaitan dengan penipuan dan manipulasi.”

Ketua SEC yang baru dilantik ini juga memuji pembentukan Crypto Task Force, sebuah tim kerja aset digital yang dipimpin oleh Komisioner Hester Peirce. Tim ini bertujuan mengembangkan kerangka regulasi crypto yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Amerika yang terlibat dalam sektor ini. “Terlalu lama, Komisi telah terhalang oleh silo-silo dalam pembuatan kebijakan,” imbuh Atkins. “Crypto Task Force adalah contoh bagaimana divisi kebijakan kita dapat bersatu untuk memberikan kejelasan dan kepastian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Amerika.”

“Saya yakin bahwa Komisioner Peirce, yang dikenal karena advokasinya yang berprinsip untuk kebijakan yang sehat, adalah orang yang tepat untuk memimpin upaya Crypto Task Force dalam menghasilkan kerangka regulasi yang rasional bagi pasar aset crypto,” tambahnya.

Perubahan Lanskap Regulasi AS di Tengah Era Trump

Pernyataan Atkins muncul di tengah perubahan regulasi yang memengaruhi sektor crypto, seiring berlanjutnya masa jabatan kedua Presiden Donald Trump. Trump, yang sering kali mengedepankan sikap pro-crypto, menerima kritik serta pujian akibat afiliasinya dengan industri aset digital. Hanya sebulan lalu, Trump menyambut 220 investor teratas dari meme coin $TRUMP di klub golfnya dekat Washington D.C. untuk menggelar makan malam gala, yang mengundang kemarahan dari sejumlah lawan politiknya.

“Masyarakat Amerika berhak mendapatkan jaminan yang tegas bahwa akses ke kepresidenan tidak dijual kepada penawar tertinggi demi keuntungan finansial pribadi Presiden,” bunyi surat dari Senator Elizabeth Warren dan Adam Schiff yang baru-baru ini diedarkan.