Keuangan Tradisional Menyambut Stablecoin: JPMorgan dan Citigroup Siap Masuk Pasar

7 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

JPMorgan Chase dan Rencana Terlibat dalam Stablecoin

JPMorgan Chase, bank terbesar di Amerika Serikat dengan aset mencapai $3,6 triliun, berencana untuk “terlibat dalam stablecoin,” ungkap CEO Jamie Dimon dalam panggilan konferensi pendapatan pada hari Selasa. Menurut Dimon, langkah JPMorgan memasuki ruang stablecoin sebagian besar dipicu oleh persaingan dari perusahaan fintech yang semakin berusaha meniru fitur sistem keuangan tradisional.

“Kami akan terlibat dalam baik JPMorgan deposit coin maupun stablecoin untuk memahaminya, agar kami bisa bersaing dengan baik di bidang ini,” kata Dimon. “Saya pikir stablecoin itu nyata, tetapi saya tidak tahu mengapa Anda ingin menggunakan stablecoin dibandingkan hanya melakukan pembayaran.”

Reaksi dari Citigroup

Komentar Dimon muncul pada hari yang sama ketika Citigroup mengumumkan rencananya untuk ikut serta dalam perlombaan stablecoin. Dalam panggilan konferensi pasca-pendapatan, CEO Citigroup Jane Fraser menyampaikan kepada para analis bahwa bank tersebut sedang mempertimbangkan penerbitan stablecoin untuk memfasilitasi pembayaran digital.

“Kami sedang melihat penerbitan Citi stablecoin, tetapi yang paling penting adalah ruang deposit yang ter-tokenisasi, di mana kami sangat aktif,” kata Fraser. “Ini adalah kesempatan baik bagi kami.”

Minat Bank Terhadap Stablecoin

Pada Mei 2025, The Wall Street Journal melaporkan bahwa sekelompok bank besar sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan stablecoin secara bersama-sama. Kelompok tersebut dilaporkan mencakup JPMorgan, Bank of America, Citigroup, dan Wells Fargo. Salah satu faktor yang mendorong minat bank terhadap ruang stablecoin adalah lingkungan regulasi yang semakin kondusif di Amerika Serikat.

GENIUS Act, yang akan mengatur stablecoin dan penerbitnya, telah disetujui oleh Senat dan saat ini sedang dipertimbangkan di Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden AS Donald Trump menyerukan agar GENIUS Act disetujui pada hari Selasa di tengah “Crypto Week” Kongres.

Dominasi Stablecoin di Pasar

Stablecoin yang dipatok pada dolar sering dianggap sebagai cara untuk meningkatkan dominasi dolar di seluruh dunia. Menurut DefiLlama, kapitalisasi pasar stablecoin saat ini mencapai $258 miliar, meningkat 58% sejak 16 Juli 2024, ketika nilainya hanya $163,3 miliar. Beberapa pengamat menganggap stablecoin sebagai penggunaan utama pertama dari cryptocurrency, karena semakin banyak diadopsi oleh bisnis dan individu di seluruh dunia berkat kemudahan, kecepatan, dan kesederhanaannya.

JPMorgan Deposit Coin

JPMorgan deposit coin adalah token bukti konsep yang diterbitkan di blockchain publik. Bank ini memposisikannya sebagai alternatif untuk stablecoin dalam pembayaran tunai dan penyelesaian. Saat ini, token tersebut hanya tersedia untuk klien institusional.