Klarna Meluncurkan Stablecoin Pertama: KlarnaUSD
Klarna, bank digital global dan penyedia layanan pembayaran fleksibel, telah mengumumkan peluncuran stablecoin pertamanya, KlarnaUSD. Langkah ini menandai pergeseran strategis yang signifikan bagi perusahaan, di mana CEO-nya, Sebastian Siemiatkowski, sebelumnya dikenal sebagai salah satu kritikus cryptocurrency yang paling vokal. Klarna kini menjadi bank pertama yang menerbitkan stablecoin di blockchain Tempo, sebuah jaringan yang berfokus pada pembayaran yang dikembangkan oleh Stripe dan Paradigm.
Strategi dan Pertumbuhan Stablecoin
Perusahaan menyatakan bahwa inisiatif ini memposisikan mereka untuk bersaing langsung dengan jaringan pembayaran yang sudah ada, seiring dengan pertumbuhan pesat industri stablecoin. Pengumuman ini datang di tengah meningkatnya penggunaan stablecoin. McKinsey memperkirakan bahwa volume transaksi stablecoin tahunan telah melampaui $27 triliun dan dapat melebihi sistem pembayaran tradisional pada akhir dekade ini. Pada Oktober 2025, total kapitalisasi pasar stablecoin diperkirakan akan melampaui $300 miliar untuk pertama kalinya. Para analis juga memperkirakan bahwa pembayaran lintas batas menghasilkan sekitar $120 miliar dalam biaya tahunan.
Manfaat KlarnaUSD bagi Konsumen dan Bisnis
Klarna percaya bahwa stablecoin dapat secara signifikan mengurangi biaya ini bagi konsumen dan bisnis. Siemiatkowski menekankan bahwa skala global Klarna dan infrastruktur Tempo memberikan perusahaan kesempatan unik untuk menantang sistem lama. Ia menyatakan:
“Dengan 114 juta pelanggan dan $112 miliar dalam GMV tahunan, Klarna memiliki skala untuk mengubah pembayaran secara global. Dengan infrastruktur Tempo, kami dapat menantang jaringan lama dan membuat pembayaran lebih cepat serta lebih murah untuk semua orang.”
Ia juga menambahkan bahwa teknologi crypto telah mencapai titik balik:
“Cryptocurrency akhirnya telah menjadi cepat, murah, aman, dan dapat diskalakan. Ini adalah awal dari langkah Klarna ke dalam crypto, dan saya sangat bersemangat untuk bermitra dengan Stripe dan Tempo untuk membantu membentuk masa depan pembayaran.”
Pengembangan dan Kemitraan Strategis
Stablecoin baru ini sedang dibangun menggunakan Open Issuance oleh Bridge, sebuah infrastruktur stablecoin yang dikembangkan oleh Stripe. KlarnaUSD saat ini beroperasi di testnet dan belum tersedia untuk penggunaan publik, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengujian ekstensif menjelang peluncuran mainnet Tempo yang direncanakan pada tahun 2026. Proyek ini juga memperkuat kemitraan strategis yang sudah ada antara Klarna dan Stripe, yang telah mendukung pemrosesan pembayaran untuk perusahaan di 26 pasar internasional.
Adaptasi Industri Pembayaran
Industri pembayaran yang lebih luas juga beradaptasi dengan cepat. Visa baru-baru ini memperluas dukungan untuk stablecoin di empat jaringan, sementara Western Union sedang menguji teknologi stablecoin mereka sendiri dan berencana untuk meluncurkan stablecoin bermerek pada paruh pertama tahun 2026. Minat terhadap kelas aset ini juga meningkat sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani GENIUS Act — undang-undang crypto federal pertama di Amerika Serikat.