Pengantar
Komite Pertanian Senat AS baru-baru ini merilis draf diskusi yang telah lama dinantikan mengenai undang-undang struktur pasar cryptocurrency. Langkah ini membawa Kongres lebih dekat untuk meloloskan legislasi yang akan mengatur sektor cryptocurrency. Ketua Pertanian Republik, John Boozman, dan Senator Demokrat, Cory Booker, memperkenalkan draf tersebut pada hari Senin. Draf ini mencakup beberapa bagian dari undang-undang yang masih dalam tahap negosiasi oleh para pembuat kebijakan.
Tujuan Undang-Undang
Undang-undang ini bertujuan untuk menjelaskan batasan kekuasaan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan Securities and Exchange Commission (SEC) dalam mengatur cryptocurrency. Hanya Kongres yang memiliki wewenang untuk menetapkan batasan regulasi bagi kedua lembaga tersebut. Namun, keduanya telah memberikan panduan kepada perusahaan terkait cryptocurrency di bawah kebijakan deregulasi yang diterapkan pada masa pemerintahan Trump.
Pernyataan Para Senator
“CFTC adalah lembaga yang tepat untuk mengatur perdagangan komoditas digital spot. Sangat penting untuk menetapkan aturan yang jelas bagi pasar cryptocurrency yang sedang berkembang, sambil tetap melindungi konsumen,” ujar Boozman.
Sementara itu, Booker menambahkan bahwa draf diskusi ini “akan memberikan CFTC wewenang baru untuk mengatur pasar komoditas digital spot, menciptakan perlindungan baru bagi pelanggan ritel, dan memastikan lembaga tersebut memiliki personel serta sumber daya yang diperlukan untuk mengawasi pasar yang terus berkembang ini.”
Legislasi Sebelumnya
Dewan Perwakilan Rakyat sebelumnya telah meloloskan undang-undang serupa, yang dikenal sebagai CLARITY Act, ke Senat pada bulan Juli. Undang-undang ini akan memberikan peran sentral kepada CFTC dalam mengatur cryptocurrency.