Korea Selatan Izinkan Perusahaan Crypto Menjadi Perusahaan Modal Ventura — Dampak bagi Pemegang SHIB

3 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Korea Selatan Akhiri Larangan pada Perusahaan Cryptocurrency

Korea Selatan telah mengakhiri larangan tujuh tahun yang menghalangi pengakuan perusahaan perdagangan dan pialang cryptocurrency sebagai perusahaan modal ventura. Langkah ini menandakan pergeseran kebijakan yang bertujuan untuk menyelaraskan ekosistem startup negara tersebut dengan tren pasar global.

Poin-Poin Kunci

  • Kementerian UKM dan Startup Korea Selatan (MSS) telah mengonfirmasi bahwa Kabinet telah menyetujui amandemen terhadap Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Khusus tentang Pengembangan Usaha Ventura.
  • Perubahan ini menghapus perdagangan dan pialang cryptocurrency dari daftar industri yang sebelumnya dilarang untuk ditetapkan sebagai perusahaan modal ventura, menurut laporan media lokal.
  • Perusahaan di sektor ini kini dapat mengajukan sertifikasi ventura dengan syarat yang sama seperti bisnis inovatif lainnya, mulai 16 September.

Sejarah dan Kritik

Pada tahun 2018, Korea Selatan memberlakukan pembatasan yang mengelompokkan bisnis cryptocurrency dengan perjudian dan kehidupan malam, di tengah spekulasi dan kekhawatiran publik. Keputusan ini banyak dikritik oleh para pemimpin industri, yang memperingatkan bahwa hal itu dapat merugikan daya saing global negara tersebut.

“Reformasi regulasi ini dirancang untuk menyelaraskan Korea dengan tren global dalam aset digital dan untuk mengamankan mesin pertumbuhan di masa depan. Kami akan memusatkan upaya kebijakan pada pengembangan ekosistem yang transparan dan bertanggung jawab, yang memungkinkan aliran modal ventura dengan lancar dan mendukung pertumbuhan industri baru,” kata Menteri UKM dan Startup, Han Seong-sook.

Peluang Baru untuk Perusahaan Crypto

Pergeseran kebijakan ini membuka pintu bagi perusahaan crypto dan startup blockchain untuk mencari sertifikasi ventura, memberi mereka akses ke insentif, pendanaan, dan program dukungan yang sebelumnya tidak terjangkau. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik Korea Selatan sebagai pusat inovasi aset digital yang berkembang.

Dampak pada Pemegang SHIB

Bagi pemegang SHIB, keputusan Korea Selatan untuk mengakui perusahaan crypto sebagai bisnis ventura menandakan meningkatnya legitimasi di salah satu pasar aset digital paling aktif di dunia. Perubahan ini dapat menarik modal baru dan partisipasi institusional, sambil memberikan kejelasan regulasi yang lebih besar. Semua ini berpotensi meningkatkan likuiditas dan peluang adopsi untuk SHIB.

Potensi untuk Shibarium

Saat startup yang bersertifikat ventura mendapatkan momentum, Shibarium dapat muncul sebagai penerima manfaat alami, menarik pengembang yang ingin membangun dalam ekosistem blockchain yang berkembang pesat di Asia. Peningkatan kemitraan lintas batas dan integrasi yang lebih kuat dengan infrastruktur digital di kawasan ini dapat lebih memposisikan SHIB dan jaringan layer-2-nya sebagai pemain kunci dalam fase inovasi crypto berikutnya di Korea Selatan.