KOSCOM Mengajukan Lima Merek Dagang Stablecoin Menjelang Peluncuran Pasar KRW

4 hari yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Infrastruktur TI Korea Exchange dan Afiliasi KOSCOM

Infrastruktur TI Korea Exchange yang menyediakan afiliasi KOSCOM telah mengajukan lima merek dagang terkait stablecoin, serta melakukan perombakan pada departemen kripto dan aset digitalnya. Media Korea Selatan, Seoul Finance, melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah mendaftarkan merek dagang untuk KSDC, KRW24, KRW365, KOSWON, dan KORWON. Outlet tersebut menyebutkan bahwa KOSCOM ingin “menanggapi secara proaktif” peluncuran pasar stablecoin KRW yang akan datang di Korea Selatan.

Rencana Stablecoin KOSCOM

KOSCOM (Korea Securities Computing Corporation) menyediakan solusi teknologi komprehensif dan platform perdagangan untuk pasar sekuritas dan futures keuangan di Korea Selatan. Perusahaan ini didirikan bersama oleh pemerintah pusat dan Korea Exchange, yang merupakan bursa saham negara tersebut. Korea Exchange tetap menjadi pemegang saham terbesar KOSCOM. Selain itu, KOSCOM juga telah menyediakan solusi platform perdagangan untuk bursa sekuritas di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Laos, Kamboja, dan Malaysia.

Para ahli memperkirakan bahwa pemerintah akan meluncurkan regulasi kripto baru dalam beberapa bulan mendatang. Mereka percaya bahwa Seoul akan menggabungkan regulasi ini dengan aturan baru untuk stablecoin yang terikat pada won. Pengamat berpendapat bahwa perusahaan akan dapat mengkomersialkan penawaran mereka “dalam jangka menengah hingga panjang,” menurut laporan media tersebut.

Perombakan Divisi Bisnis dan Inovasi

KOSCOM juga telah memperluas dan merombak Divisi Bisnis Masa Depannya dengan meluncurkan “Tim Tugas Promosi Bisnis Aset Digital,” yang kini melapor langsung kepada CEO perusahaan. Unit ini telah meluncurkan proof-of-concept (PoC) untuk teknologi stablecoin dan sedang mencari cara agar perusahaan dapat menggunakan stablecoin KRW “sebagai alat pembayaran selama proses langganan dan distribusi.” Mereka berharap dapat menggunakan koin ini untuk “meningkatkan kenyamanan dan stabilitas pembayaran,” tulis outlet tersebut.

Antusiasme Bank dan Perusahaan di Korea Selatan

Kim Wan-seong, kepala tim tugas, menyatakan bahwa bank-bank di Seoul sedang menunggu persetujuan untuk peluncuran stablecoin. Sejumlah perusahaan besar di Korea Selatan telah mendaftarkan merek dagang serupa dalam beberapa minggu terakhir. Bank-bank sangat antusias untuk mengembangkan rencana stablecoin, mengingat banyak anggota parlemen masih bersikeras bahwa hanya lembaga keuangan besar yang boleh meluncurkan koin yang terikat pada KRW. Dalam beberapa minggu terakhir, para kepala bank terbesar di Korea Selatan telah mengadakan pembicaraan dengan eksekutif dari penerbit USDT Tether dan penerbit USDC Circle.