Laporan Keuangan Kuartal Ketiga Bakkt
Menurut laporan dari The Block, hasil keuangan kuartal ketiga Bakkt menunjukkan bahwa perusahaan telah melepaskan bisnis imbalan loyalitasnya dan sedang dalam proses menyelesaikan transformasi strategis. Bakkt kini fokus pada perdagangan tingkat institusi, likuiditas, kustodi yang diatur, dan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Model Operasi dan Fokus Baru
Saat ini, perusahaan beroperasi dengan model B2B2C, yang menyediakan layanan satu atap bagi institusi tradisional yang ingin memasuki ruang cryptocurrency.
Inisiatif dan Ekspansi
Bakkt juga telah meluncurkan kas Bitcoin melalui pembiayaan publik dan merekrut Mike Alfred, seorang veteran industri crypto, untuk bergabung dengan dewan direksinya. Perusahaan berencana untuk mulai memperluas pasar internasionalnya melalui investasi ekuitas minoritas, dimulai dengan Jepang.
Hasil Keuangan
Pada kuartal ketiga 2025, Bakkt mencatat pendapatan sebesar $402,2 juta, meningkat 27% dibandingkan tahun lalu. EBITDA (Pendapatan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) mencapai $28,7 juta, tumbuh 241% dibandingkan tahun lalu.
Pada akhir kuartal, perusahaan tidak memiliki utang jangka panjang dan memiliki kas serta setara kas sebesar $64,4 juta, meskipun mengalami kerugian bersih sebesar $23,2 juta.