Peluncuran Organisasi Nirlaba oleh Lyn Ulbricht
Lyn Ulbricht, ibu dari Ross Ulbricht yang merupakan pendiri Silk Road, meluncurkan sebuah organisasi nirlaba bernama Mothers Against Cruel Sentencing (MACS) pada konferensi Bitcoin 2025 yang diadakan di Las Vegas. Inisiatif ini bertujuan untuk melakukan reformasi sistem peradilan pidana, dengan fokus pada isu hukuman penjara yang berlebihan, terutama bagi individu yang dijatuhi hukuman karena pelanggaran non-kekerasan.
Motivasi di Balik MACS
Lyn tergerak mendirikan MACS setelah Ross dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat akibat keterlibatannya dalam pengelolaan pasar Silk Road. Sebelumnya tahun ini, mantan Presiden Donald Trump telah memberikan pengampunan penuh kepada Ross Ulbricht.
“Ribuan orang, banyak di antaranya tidak terlibat dalam kekerasan, seperti Ross, sedang menjalani hukuman yang ekstrem—terkurung bertahun-tahun, beberapa dekade, bahkan seumur hidup,” ujar Ulbricht.
MACS bertujuan untuk menjadi suara bagi keluarga-keluarga yang terdampak, dengan mengadvokasi praktik penjatuhan hukuman yang lebih sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Situs web MACS menyatakan: “Kami adalah koalisi ibu—dan lainnya—yang percaya sudah saatnya kembali pada penjatuhan hukuman yang wajar dan adil.”
Perkenalan di Acara Women of Bitcoin Brunch
Lyn Ulbricht memperkenalkan organisasi tersebut di acara Women of Bitcoin Brunch, sebuah forum bergengsi yang merayakan pengaruh wanita dalam ekosistem Bitcoin. Para peserta diundang untuk terlibat dalam misi organisasi nirlaba ini dan mempelajari cara berkontribusi melalui upaya advokasi, kampanye pendidikan, serta mobilisasi akar rumput.
Fokus dan Tujuan MACS
MACS didirikan sebagai organisasi nirlaba 501(c)(3), dengan fokus utama membongkar praktik penjatuhan hukuman yang keras dan membantu keluarga yang berjuang menghadapi konsekuensinya. Kelompok ini berupaya mendorong model keadilan yang mengedepankan kesetaraan dan empati, serta memberikan alat dan dukungan bagi mereka yang terjebak dalam sistem peradilan yang tidak adil.
“Hukuman yang berlebihan dan tidak sesuai dengan pelanggaran adalah tidak Amerika, tidak bermoral, dan tidak konstitusional,” tegas pernyataan yang terdapat di portal web Mothers Against Cruel Sentencing.