Pendahuluan
Pada malam kemarin, nilai cryptocurrency $KTA yang merupakan penyokong di ekosistem Base mengalami penurunan tajam sebesar 20% dalam 24 jam.
Penurunan ini dipicu oleh sebuah tweet dari pengguna komunitas MRG yang mengekspresikan skeptisisme terhadap proyek setelah mereka mengalami testnet Keeta, yang mereka sebut sebagai proyek palsu. Mereka mengklaim bahwa pengelola blok adalah halaman tidak resmi yang dibangun menggunakan Vercel, dan data transaksi yang ditampilkan juga tidak valid.
Masalah pada Proyek
Fungsi swap-nya tidak berfungsi, kertas putihnya dinilai cacat oleh AI, dan dokumentasinya pun dipertanyakan. Dalam konteks tersebut, detektif on-chain ZachXBT menyatakan:
“Ketika pihak yang paling mempromosikan proyek bukanlah pengembang yang sebenarnya, tetapi hanya KOL yang tidak dikenal, itu seharusnya menjadi tanda bahwa teknologi proyek tersebut mungkin tidak berkualitas.”
Zach juga mencatat bahwa kendali Keeta atas pasokan token tampaknya sangat kuat.
Pengumuman dari Keeta
Seiring berkembangnya opini publik, akun resmi Keeta mengumumkan akan melakukan uji coba langsung pada 12 Juni dan bekerja sama dengan tim teknologi Google Spanner untuk menguji kemampuannya dalam memproses hingga 10 juta transaksi per detik.
Keeta, yang baru-baru ini banneromenan dari segi nilai pasar, mengalami lonjakan lebih dari 600 kali lipat dari peluncurannya, dengan nilai pasar yang beredar melebihi US$1,6 miliar. Proyek ini menerima dukungan pendanaan sebesar $17 juta dari investor, termasuk mantan CEO Google, Eric Schmidt dan Steel Perlot Management, platform inkubator yang didirikannya.
Tokoh Utama: Eric Schmidt
Eric Schmidt adalah salah satu tokoh berpengaruh di Silicon Valley dan telah menjadi CEO Google sejak 2001. Ia memainkan peran penting dalam transformasi perusahaan dari mesin pencari menjadi ekosistem teknologi yang mencakup Android, Gmail, dan berbagai produk lainnya. Setelah meninggalkan jabatannya sebagai CEO, Schmidt telah memfokuskan perhatiannya pada penelitian ilmiah, diplomasi, dan investasi awal di bidang teknologi, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan buatan dan keamanan.
Pengumuman Pendanaan
Informasi mengenai pendanaan Keeta sebesar $17 juta diumumkan melalui siaran pers pada 6 Juni 2023. Dalam siaran pers tersebut, Keeta digambarkan sebagai platform pembayaran global baru yang menawarkan transaksi mata uang lintas batas yang cepat dan aman. Nama Schmidt pun mulai banyak dibahas dalam lingkaran komunitas $KTA.
Hubungan Pribadi antara Schmidt dan CEO Steel Perlot
Menariknya, terdapat hubungan pribadi antara Schmidt dan CEO Steel Perlot, Michelle Ritter. Keduanya diperkirakan bertemu pada tahun 2020 ketika Ritter—yang saat itu masih mahasiswa di Columbia Law School—dikenal dekat dengan Schmidt. Ritter kemudian mendirikan Steel Perlot dengan dukungan finansial dan koneksi dari Schmidt. Namun, hubungan mereka semakin rumit dalam beberapa tahun terakhir, berujung pada ketegangan dan perpecahan di paruh kedua tahun 2023.
Tantangan dan Ketidakpastian
Berdasarkan laporan-laporan, Schmidt dilaporkan menghentikan dukungan pendanaannya terhadap Steel Perlot, yang berdampak pada operasional perusahaan yang kemudian mengalami kesulitan. Dalam surat internal, Ritter menuduh Schmidt tidak memenuhi janjinya untuk mendukung perusahaan, sementara pihak ketiga menilai Ritter cenderung melebih-lebihkan kebutuhan pendanaan untuk mendapatkan dukungan lebih. Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan investor dan merusak reputasi proyek yang sebelumnya tampak menjanjikan.
Kesimpulan
Pasca krisis ini, proyek Keeta dan inisiatif yang didanai oleh Steel Perlot kini menghadapi tantangan serius, termasuk pertanyaan tentang kendali likuiditas token dan indikasi manipulasi harga. Jika pengujian untuk mencapai 10 juta transaksi per detik yang dijanjikan gagal terpenuhi, proyek Keeta mungkin akan berada di ambang krisis kepercayaan yang lebih besar.
Desas-desus dan dugaan keterlibatan Schmidt semakin menambah kompleksitas situasi ini dan menjadikan $KTA serta Keeta sebagai bahan diskusi hangat di dunia cryptocurrency. Keputusan dan langkah selanjutnya akan menjadi perhatian besar bagi para investor dan pengamat industri.