Startup Stablecoin Agora Mengumumkan Pendanaan Seri A
Startup stablecoin Agora baru saja mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan Seri A sebesar $50 juta, yang dipimpin oleh Paradigm dan diikuti oleh Dragonfly. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat ekspansi global dan meningkatkan tata kelola kepatuhan produk inti mereka, AUSD. Ini bukan kali pertama Agora mendapatkan dukungan dari investor. Sejak April 2024, perusahaan ini telah menyelesaikan putaran pendanaan awal sebesar $12 juta, yang juga dipimpin oleh Dragonfly. Dengan total dua putaran pendanaan mencapai $62 juta, Agora menjadi salah satu proyek platform yang jarang mendapatkan dukungan berkelanjutan dari lembaga terkemuka di jalur stablecoin saat ini.
Profil Pendiri dan Visi Agora
Agora didirikan pada tahun 2023 oleh tiga pendiri: Nick van Eck, Drake Evans, dan Joe McGrady. Mereka berkomitmen untuk menciptakan arsitektur stablecoin berbasis platform baru, yang dikenal sebagai stablecoin label putih. Nick van Eck memiliki latar belakang di keuangan tradisional dan merupakan putra Jan van Eck, pendiri perusahaan manajemen aset terkenal VanEck. Co-founder Drake Evans sebelumnya bekerja sebagai insinyur inti di MakerDAO, sementara Joe McGrady memiliki pengalaman di bidang teknik dan operasi di lembaga seperti Bridgewater.
Pengembangan dan Strategi Agora
Sejak pendiriannya, Agora telah menyelesaikan dua putaran pendanaan. Pada April 2024, mereka mengumpulkan $12 juta untuk mengembangkan produk inti mereka, AUSD, dan membangun platform penerbitan label putih. Pada Juli 2025, mereka mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan Seri A sebesar $50 juta. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat ekspansi global dan meningkatkan tata kelola kepatuhan. Hingga saat ini, Agora telah mengumpulkan total $62 juta, menjadikannya salah satu proyek platform yang jarang mendapatkan dukungan berkelanjutan dari modal ventura terkemuka.
Persaingan di Pasar Stablecoin
Tether dan Circle telah lama mendominasi pasar stablecoin, dengan Tether mengandalkan ukurannya untuk mendominasi bursa, sementara Circle fokus pada kepatuhan untuk terhubung dengan keuangan tradisional. Namun, Agora tidak berniat untuk menjadi USDT atau USDC lainnya. Di balik permukaan, pola ini sedang terganggu oleh startup bernama Agora. Pendekatan mereka berbeda dari Tether dan Circle. Mereka tidak berusaha menciptakan USDT yang lebih patuh atau USDC yang lebih terdesentralisasi, tetapi memilih jalur berbasis platform baru: membangun infrastruktur yang dapat digunakan oleh semua orang untuk menerbitkan stablecoin mereka sendiri.
Inovasi AUSD dan Model Penerbitan
AUSD yang mereka luncurkan adalah stablecoin yang dipatok pada dolar AS dan didukung oleh kumpulan aset yang dikelola oleh State Street Bank dan VanEck. Berbeda dengan distribusi satu koin Tether dan Circle, Agora menggunakan AUSD sebagai aset likuidasi terpadu yang mendasari dan membuka layanan penerbitan label putih berdasarkan ini. Setiap perusahaan, baik itu proyek Web3 atau perusahaan pembayaran luar negeri, dapat dengan cepat menerbitkan stablecoin merek mereka sendiri, seperti GameUSD dan ABC Pay Dollar, yang semuanya berbagi likuiditas on-chain dan pertukaran AUSD.
Kepatuhan dan Lisensi Transmisi Uang
Bagi penerbit stablecoin, mengajukan lisensi transmisi uang multi-negara bagian (MTL) bukan hanya sekadar izin untuk operasi yang patuh, tetapi juga kunci untuk membuka pintu ke pasar AS yang besar. MTL tidak hanya memenuhi syarat perusahaan untuk secara legal melakukan transmisi dana dan penerbitan stablecoin di berbagai negara bagian, tetapi juga sangat meningkatkan kepercayaan bank, bursa, dan investor institusi, menjadi jaminan dasar untuk kerjasama.
Kerjasama dan Ekspansi Agora
Saat ini, Agora sedang memperoleh lisensi transmisi uang (MTL) di berbagai negara bagian di Amerika Serikat untuk mempersiapkan masuk ke pasar AS di masa depan. Dalam hal kerjasama ekosistem, Agora telah bekerja sama dengan Polygon Labs untuk mempromosikan penerbitan stablecoin yang disesuaikan berdasarkan AUSD, dan juga telah menyelesaikan transaksi over-the-counter pertama dari lembaga manajemen aset kripto Galaxy. AUSD saat ini terdaftar di LBank dan telah membuka pasangan perdagangan USDT, serta mendapatkan dukungan dari proyek-proyek seperti Injective, Flowdesk, Conduit, dan Plume Network.
Kesimpulan
Dengan pendekatan inovatif dan fokus pada kepatuhan, Agora bertekad untuk menjadi kekuatan baru yang tidak dapat diabaikan di bidang stablecoin, memenangkan pengakuan pasar dan institusi, serta membuka babak baru dalam tata kelola global.