Peirce Menetapkan Batas: Tahun Aturan Crypto AS Akhirnya Berubah

2 minggu yang lalu
2 menit baca
5 tampilan

Regulasi Cryptocurrency di Amerika Serikat

Setelah bertahun-tahun pengawasan yang lebih mengutamakan penegakan hukum, Amerika Serikat kini bergerak menuju regulasi cryptocurrency yang lebih terstruktur. Dalam pergeseran ini, Komisaris SEC Hester Peirce menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi titik balik bagi kebijakan keuangan. Peirce menggambarkan adanya perubahan signifikan di lembaga tersebut, di mana SEC sedang menyusun aturan yang berkelanjutan untuk penerbitan token dan bursa. Dia menekankan bahwa kerangka formal ini telah lama dinantikan dan bahwa kejelasan yang dihadirkan kini mendukung institusi yang ingin berpartisipasi.

Pergeseran dari Penegakan Hukum ke Regulasi

Peirce juga menjelaskan bahwa pasar telah terlalu lama hidup di bawah penegakan hukum yang bersifat reaktif. Dia menunjuk pada pembentukan Crypto Task Force sebagai langkah internal untuk menyusun aturan yang stabil. Dia berharap pergeseran ini akan menggantikan penegakan yang tidak konsisten dengan standar yang lebih dapat diprediksi. Di sisi lain, dia menegaskan bahwa aturan ini akan fokus pada apa yang benar-benar dianggap sebagai sekuritas. Rencana ini menunjukkan bahwa jangkauan SEC akan lebih terbatas terhadap token spot. Perubahan ini dapat mendefinisikan cara penerbitan baru dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.

Pembagian Pengawasan antara Lembaga

Peirce juga membahas pembagian pengawasan antara lembaga. Menurutnya, pasar token spot lebih cocok untuk diawasi oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), sementara SEC tetap memiliki wewenang atas aset crypto yang memenuhi kriteria sekuritas. Dia menjelaskan bahwa adanya dua regulator yang meninjau produk yang sama dapat menciptakan gesekan. Dengan membagi pengawasan, diharapkan dapat mengurangi penyelidikan yang berulang dan biaya yang terkait.

Fokus pada Sifat Aset

Garis pemisah kini lebih berfokus pada sifat aset daripada melabeli semua token dengan cara yang sama. Selanjutnya, Peirce mengangkat isu pembentukan modal. Dia menyatakan bahwa jalur pendaftaran atau pengecualian untuk penggalangan dana token dapat membuka kembali penerbitan gaya ICO yang sesuai. Langkah ini mengaitkan penerbitan token dengan jalur pembentukan modal yang sudah ada di AS, bukan melalui cara yang tidak resmi. Oleh karena itu, penerbitan token di masa depan mungkin akan bergantung pada pengecualian standar, pengungkapan, atau pengajuan yang sesuai.

Pentingnya Kebebasan Penyimpanan dan Privasi

Penyesuaian ini bertujuan untuk memindahkan penerbitan baru dari peluncuran informal ke proses yang lebih terstruktur. Peirce juga menekankan pentingnya kebebasan penyimpanan token. Dia berargumen bahwa pengguna tidak seharusnya dipaksa untuk menyimpan aset mereka melalui perantara. Dia mengaitkan kebebasan penyimpanan dengan privasi dompet dan menyatakan bahwa kontrol pribadi dapat meningkatkan ketahanan sistem.

Dia kemudian beralih ke isu privasi, menyatakan bahwa hak atas data dan pemantauan pembayaran harus melindungi pengguna yang sah. Dia ingin privasi finansial berfungsi sebagai perisai untuk properti pribadi, bukan sebagai celah untuk penyalahgunaan. Peirce menambahkan bahwa infrastruktur aset digital baru harus menghormati hak identitas tanpa mengekspos riwayat transaksi secara default. Dalam jangka panjang, dia berpendapat bahwa aturan pembayaran harus menyeimbangkan kepatuhan yang sah dengan prinsip perlindungan data pribadi.

Analogi dan Harapan untuk Masa Depan

Dalam sebuah wawancara, Peirce menggunakan analogi tentang semangka dan selai kacang untuk menggambarkan bagaimana publik sering salah memahami cryptocurrency di awal. Dia menunjukkan bahwa para kritikus sering kali salah menilai niat cryptocurrency karena analogi yang tidak dikenal, bukan berdasarkan bukti yang ada. Ketegangan ini, katanya, harus mereda melalui aturan yang jelas yang mendefinisikan token secara tepat. Bahasa yang jelas sangat penting, karena standar tertulis dapat mengurangi kesalahpahaman budaya.

Peirce berbicara dengan optimis tentang tahun 2026, melihat regulasi komprehensif akan datang secara bertahap. Pertama, akan ada definisi dan jalur penerbitan. Selanjutnya, akan ada koordinasi antar lembaga, diikuti dengan implementasi penuh. Dia menegaskan bahwa SEC sedang memulai perjalanan ini, bukan menutup debat. Garis waktu ini berfokus pada pembangunan struktur sebelum penegakan. Setiap tahap akan menambah pengungkapan, logika lisensi, hak penyimpanan, dan pemisahan pengawasan. Dia mengakhiri pembicaraan ini dengan membingkai sejarah cryptocurrency dalam tiga era: penemuan awal, adopsi yang luas di bursa, dan kini kesiapan institusional. Era ketiga ini dimulai ketika aturan mulai diterapkan, yang sejajar dengan tahun 2025 dan akan berlanjut hingga 2026.