Pemerintah AS Berikan Persetujuan Pertama untuk Aset Digital Kunci dalam Langkah Bersejarah

6 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Pengesahan Aset Digital oleh Pemerintah AS

Ketua SEC mengonfirmasi bahwa pemerintah AS telah memberikan stempel persetujuan pertamanya pada aset digital kunci, menandakan momen terobosan untuk adopsi teknologi blockchain dalam infrastruktur keuangan arus utama. Perubahan signifikan dalam sikap regulasi AS sedang berlangsung, di mana stablecoin mendapatkan pengakuan pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menunjukkan potensi peningkatan dalam cara aset keuangan dan pembayaran dipertukarkan.

Pernyataan Ketua SEC

Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Paul Atkins, menyatakan dalam wawancara pada 21 Juli dengan CNBC bahwa pemerintah AS secara resmi mengakui peran aset digital dalam sistem keuangan. Ia mengatakan,

“Untuk pertama kalinya, pemerintah Amerika Serikat telah memberikan stempel persetujuannya pada aset digital yang sangat penting, yang berpotensi besar untuk membantu menurunkan biaya dan risiko di pasar.”

“Dengan adanya stablecoin on-chain, kita kini dapat bergerak menuju penyelesaian pembayaran yang hampir instan, dibandingkan dengan pengiriman untuk sekuritas. Ini akan mendorong inovasi dan menjadikan pasar kita, Anda tahu, yang terbaik di dunia,” tambahnya.

Undang-Undang GENIUS

Komentar ini muncul setelah penandatanganan Undang-Undang Panduan dan Penetapan Inovasi Nasional untuk Stablecoin AS (GENIUS) menjadi undang-undang. Ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada 18 Juli 2025, undang-undang ini menetapkan kerangka federal komprehensif pertama untuk mengatur stablecoin pembayaran. Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk memberikan kejelasan regulasi, memperkuat perlindungan konsumen, dan mendukung inovasi di pasar stablecoin yang berkembang.

Status Regulasi Cryptocurrency

Dalam wawancara yang sama, Atkins juga memberikan kejelasan informal mengenai status regulasi cryptocurrency utama.

“Mirip dengan bitcoin, SEC telah menyatakan secara informal bahwa ether bukanlah sekuritas,”

ujarnya. Meskipun ia menekankan bahwa SEC tidak memberi tahu perusahaan bagaimana mengalokasikan modal, ia mencatat peran penting Ethereum:

“Jelas bahwa blockchain ETH adalah komponen kunci untuk banyak mata uang digital lainnya. Sangat menggembirakan bahwa jenis aset digital ini diterima oleh pasar.”

Kesimpulan

Meskipun SEC belum mengeluarkan keputusan formal tentang aset-aset ini, pernyataan Atkins menunjukkan sikap yang lebih lunak terhadap penggunaannya dalam infrastruktur keuangan. Para pendukung industri melihat ini sebagai tanda bahwa stablecoin—dan platform yang didukung oleh bitcoin dan ethereum—semakin diakui sebagai komponen struktural pasar modern.