Pemerintah AS Memiliki 10% Saham Intel; Apakah Perusahaan Bitcoin Bisa Menjadi Target Berikutnya?

4 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Potensi Pengambilalihan Saham oleh Pemerintah AS

Investor awal Bitcoin, Tuur Demeester, mengungkapkan bahwa pemerintah AS berpotensi mengambil saham di perusahaan Bitcoin, mirip dengan langkah yang diambilnya terhadap raksasa chip Intel. Sebuah laporan terbaru dari Adamant Research membahas isu ini, mengklaim bahwa “risiko historis” terhadap Bitcoin yang disimpan tetap ada, meskipun ada tonggak adopsi baru-baru ini dan pelonggaran regulasi di AS.

“Sejarah menunjukkan bahwa langkah-langkah yang dulunya dianggap ekstrem dapat dengan cepat menjadi populer di bawah tekanan yang tepat,”

ungkap laporan tersebut.

Risiko Penyitaan dan Rehypothecation

Stok besar Bitcoin yang disimpan dalam entitas onshore yang sangat diatur bisa menjadi yang paling rentan terhadap penyitaan atau rehypothecation. Awal pekan ini, pemerintah AS telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengambil 10% saham di raksasa chip Intel, senilai hampir $9 miliar. Kesepakatan yang kontroversial ini akan memungkinkan perusahaan teknologi tersebut untuk terus memperluas pabriknya di AS.

Peringatan untuk Investor

Perlombaan perbendaharaan cryptocurrency pada akhirnya dapat menghasilkan gelembung yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, laporan tersebut menyarankan agar investor tetap “waspada” dan “sadar” saat berurusan dengan jenis perusahaan ini, karena mereka terpapar pada lapisan risiko tambahan. Laporan itu merekomendasikan untuk melakukan “due diligence yang menyeluruh” saat berinvestasi di perusahaan Bitcoin, dengan fokus pada “integritas” dan “ketekunan” alih-alih hanya mengejar keuntungan sebagai pelopor.

“Kami telah melihat keuntungan strategis menguap dengan sangat cepat di ruang ini,”

tambahnya.

Pentingnya Diversifikasi

Investor juga disarankan untuk fokus pada perusahaan yang memiliki operasi di beberapa negara. Dengan demikian, laporan tersebut menekankan pentingnya bagi investor untuk memprioritaskan mendapatkan paparan terhadap aset yang sebenarnya, bukan hanya perusahaan yang menyimpannya.