Penculikan Crypto Mengguncang Paris di Tengah Meningkatnya Serangan Kekerasan

7 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Insiden Penculikan Terkait Cryptocurrency di Prancis

Seorang pria berusia 23 tahun dan pasangannya menjadi korban terbaru dalam serangkaian insiden penculikan terkait cryptocurrency di Prancis. Pria tersebut diculik, sementara pasangannya terpaksa mengumpulkan €5.000 tunai dan kunci akses dompet digital Ledger. Menurut laporan lokal dari Le Parisien, pasangan asal Maisons-Alfort ini menjadi target sekelompok penjahat terorganisir pada hari Selasa.

Kronologi Insiden

Insiden dimulai pada pagi hari saat mereka meninggalkan rumah menggunakan mobil untuk menjalankan urusan. Ketika tiba di tujuan dan kesulitan untuk mencari tempat parkir, pria berusia 23 tahun itu tetap berada di kendaraan untuk mencarinya, sementara pasangannya keluar dari mobil.

Setelah beberapa menit, wanita muda itu menerima pesan dari pria tersebut yang mengklaim adanya masalah mendesak yang harus ditangani terkait pekerjaannya. Menganggap tidak ada yang aneh, ia pun berjalan pulang sendirian.

Panggilan Video dan Tuntutan Penculik

Setibanya di rumah, ponsel wanita itu berdering — tampaknya panggilan video dari pasangannya. Namun saat dijawab, wajah seorang asing terlihat di layar. Penelepon tidak dikenal itu memerintahkannya untuk mengumpulkan €5.000 tunai dan dompet perangkat keras Ledger, lalu menempatkannya dalam sebuah tas untuk diambil.

Sebuah sumber mengatakan kepada Le Parisien bahwa “kekerasan digunakan untuk memaksanya berbicara,” menunjukkan bahwa para penculik mengetahui aset cryptocurrency milik pria tersebut.

Dengan mematuhi permintaan mereka, wanita itu menunggu di luar rumah dengan tas, yang kemudian diambil oleh individu ketiga. Para penculik memperingatkan wanita itu bahwa kepatuhannya akan memastikan keselamatan pasangannya.

Penangkapan dan Penyelidikan

Sekitar pukul 5 sore, pria itu dibebaskan di kota terdekat, Créteil, dan segera menghubungi pasangannya untuk memastikan bahwa ia dalam perjalanan pulang. Pejabat Prancis masih menahan identitas korban dan jumlah spesifik cryptocurrency yang terlibat.

Pihak berwenang Prancis telah membuka penyelidikan terkait penculikan ini, dengan sumber yang menyebutkan bahwa wanita tersebut sudah dipindahkan ke polisi yudisial. Sumber yang dekat dengan kasus ini menggambarkannya sebagai “kasus sensitif,” dan mencatat adanya peningkatan insiden penculikan terkait cryptocurrency dalam beberapa bulan terakhir.

Penegak hukum, termasuk Brigade Anti-Banditisme, telah melakukan beberapa penangkapan terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.

Tren Penculikan Cryptocurrency

Insiden ini menjadi bagian dari gelombang penculikan terkait cryptocurrency yang semakin meningkat, dilaporkan baik di Prancis maupun di seluruh dunia. Dengan meningkatnya perhatian pada aset digital, para penjahat siber dan kelompok kejahatan terorganisir semakin menargetkan pemilik cryptocurrency. Hal ini memicu seruan untuk langkah-langkah keamanan pribadi yang lebih ketat bagi pemegang crypto dan pengawasan lebih mendalam terhadap aliran keuangan ilegal.