Pencurian Billions Token Shiba Inu: Dampak Terhadap Harga SHIB

13 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Serangan Terkoordinasi di BigONE

BigONE, sebuah bursa cryptocurrency yang kurang dikenal namun cukup besar, mengalami serangan terkoordinasi pada rantai pasokan yang mengakibatkan pencurian aset lebih dari $27 juta, termasuk hampir 10 miliar token Shiba Inu (SHIB). Pelanggaran ini memungkinkan penyerang untuk melewati kontrol akun internal dan mengalihkan dana ke berbagai dompet tanpa menyentuh kunci privat.

Aset yang Dicuri

Aset yang dicuri mencakup:

  • 121 BTC
  • 350 ETH
  • 8,54 juta USDT
  • 1.800 SOL
  • dan sejumlah besar SHIB.

Kekhawatiran Komunitas SHIB

Komunitas SHIB segera merasakan kecemasan. Dengan banyaknya token yang ditarik dan kini beredar di luar pengawasan bursa, banyak yang bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk: penjualan besar-besaran, keluarnya panik, dan efek riak di kolam likuiditas yang terkait dengan SHIB.

Reaksi Pasar

Namun, apa yang terjadi selanjutnya tidak sepenuhnya menimbulkan ketakutan. Memeriksa grafik satu menit SHIB selama jam-jam kritis setelah serangan menunjukkan penurunan harga singkat di bawah $0,00001350. Namun, alih-alih jatuh lebih jauh, grafik mulai naik kembali menuju $0,00001370, seolah-olah guncangan tersebut tidak berdampak signifikan.

Volatilitas dan Likuiditas

Dengan 9,69 miliar token yang dicuri secara mendadak, tidak mengherankan jika terjadi lonjakan volatilitas. Namun, pasar tidak mengikuti skenario tersebut. Apakah ini disebabkan oleh ketidakpercayaan? Atau mungkin karena likuiditas yang rendah di BigONE? Atau bisa jadi pasokan sirkulasi SHIB yang besar mampu menyerap pukulan tersebut?

Shiba Inu dan Respons Pasar

Perlu dicatat bahwa Shiba Inu bukan sekadar altcoin kecil yang terjebak dalam penipuan. SHIB tetap menjadi salah satu token yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia, dengan basis pemegang yang didominasi oleh ritel yang biasanya bereaksi cepat terhadap berita besar. Kali ini, meskipun token yang diretas bergerak melalui jejak dompet yang terlihat, harga tetap berada dalam kisaran yang ketat.

Tindakan BigONE

BigONE sejak itu membekukan penarikan dan mengonfirmasi bahwa pelanggaran terjadi melalui sistem backend-nya dan bukan melalui kebocoran kredensial pengguna atau dompet. Sementara rencana pemulihan dilaporkan sedang dalam proses, pergerakan harga SHIB – atau kurangnya pergerakan tersebut – mungkin terbukti menjadi narasi yang lebih menarik.