Pengadilan Banding Inggris Menolak Klaim Ganti Rugi $13,3 Miliar dari Investor Bitcoin SV Terhadap Binance

4 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
6 tampilan

Pengadilan Banding Inggris Tolak Gugatan Class Action Terhadap Binance

Pengadilan Banding Inggris baru saja menolak sebagian besar gugatan class action senilai $13,3 miliar (£10 miliar) terhadap bursa cryptocurrency Binance. Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi investor Bitcoin SV (BSV) yang mengklaim bahwa penghapusan token mereka oleh Binance pada tahun 2019 telah menghancurkan potensi pertumbuhan BSV.

Putusan Pengadilan dan Teori “Efek Pertumbuhan yang Hilang”

Dalam putusan yang dikeluarkan pada hari Rabu, pengadilan menolak teori “efek pertumbuhan yang hilang” dari para investor, yang berargumen bahwa BSV akan mencapai nilai setara dengan Bitcoin jika token tersebut tidak dihapus dari platform perdagangan utama. Klaim tersebut menganggap bahwa nilai BSV yang dimiliki oleh investor dalam “sub-kelas B” telah hilang sebanyak 352 kali lipat.

“Saya bertanya kepada Tuan John Wardell KC… bagaimana wakil tersebut bisa mengklaim ratusan kali lebih banyak dari nilai aset yang diduga telah dirusak oleh terdakwa,” ungkap Master of the Rolls Sir Geoffrey Vos dalam putusannya. “Dia tidak dapat memberi jawaban yang memadai.”

Wardell, seorang barrister senior di Wilberforce Chambers, mewakili BSV Claims Limited, sebuah entitas yang mengajukan tindakan kolektif atas nama lebih dari 240.000 investor yang berbasis di Inggris. Minggu lalu, timnya meminta pengadilan untuk menghidupkan kembali klaim yang telah ditolak, termasuk teori “kehilangan kesempatan”.

Klaim yang Tidak Diterima dan Fokus Pengadilan

Pengadilan menemukan bahwa para ahli yang dihadirkan oleh penggugat mengandalkan pembandingan dengan aset lain seperti Bitcoin dan Bitcoin Cash untuk memperkirakan ganti rugi, yang merusak argumen bahwa BSV adalah aset yang unik atau tidak tergantikan. Selain itu, pengadilan juga menolak klaim “kehilangan kesempatan” dengan alasan bahwa hal itu tidak dapat diterima secara hukum.

Para hakim menjelaskan bahwa ganti rugi yang diminta tidak terkait dengan peluang yang hilang akibat keputusan pihak ketiga atau probabilitas yang realistis. Sebaliknya, klaim tersebut berfokus pada potensi pertumbuhan BSV menjadi cryptocurrency teratas, sebuah pertanyaan yang menurut pengadilan dapat diukur berdasarkan proporsi probabilitas, bukan melalui teori spekulatif atau asumsi tanpa bukti.

Pengaruh Keputusan Pengadilan

Dengan keputusan ini, pengadilan menguatkan keputusan Juli 2024 dari Pengadilan Banding Persaingan yang menerapkan prinsip “mitigasi pasar”, yang mengharuskan penggugat untuk mengambil langkah-langkah wajar guna meminimalkan kerugian ketika pasar berfungsi tersedia.

Decrypt telah menghubungi Binance untuk meminta komentar dan akan memperbarui artikel ini jika pihak bursa memberikan tanggapan. Keputusan ini juga mempersempit gugatan yang menargetkan Kraken, ShapeShift, dan Bittylicious terkait penghapusan token BSV pada tahun 2019.

Token BSV, yang merupakan singkatan dari Bitcoin Satoshi Vision, diciptakan oleh Craig Wright, yang klaimnya sebagai pencipta Bitcoin dengan nama Satoshi Nakamoto telah ditolak oleh pengadilan Inggris awal tahun ini. Meskipun Pengadilan Banding menolak sebagian besar gugatan terhadap Binance, beberapa klaim yang lebih kecil tetap bisa dilanjutkan, termasuk klaim dari investor yang kehilangan akses ke BSV mereka setelah token tersebut dihapus dari bursa, atau yang menjualnya dengan kerugian segera setelah penghapusan tersebut.