Pengadilan Wenzhou di China Berhasil Mengelola Mata Uang Virtual yang Terlibat dalam Kasus Kejahatan Internet Melalui Platform Perdagangan Berlisensi

2 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
8 tampilan

Kasus Penipuan Koin Virtual oleh Liu

Mulai Desember 2022, terdakwa Liu menggunakan aplikasi dompet digital palsu untuk secara ilegal memperoleh 544 alamat dan kunci koin virtual, serta mentransfer puluhan ribu koin virtual yang dicuri dari korban, termasuk Yang. Tindakan ini mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi para korban.

Upaya Pengelolaan Aset oleh Wang Zitai

Untuk menemukan organisasi profesional yang dapat diandalkan dalam pengelolaan aset tersebut, Wang Zitai melakukan koordinasi antara berbagai departemen terkait selama beberapa hari. Akhirnya, ia menghubungi Institut Penelitian Ketiga Departemen Keamanan Publik melalui Sub-biro Keamanan Publik Lucheng, dan mempercayakan mereka untuk memilih organisasi pengelolaan profesional yang sudah berpengalaman.

Pemeriksaan Perjanjian dan Proses Realisasi

Saat menandatangani perjanjian yang dipercayakan, ia dengan cermat memeriksa setiap klausul, secara jelas menentukan hak dan tanggung jawab yang mencakup deteksi, penjualan, dan transfer aset. Dengan dukungan dari bursa berlisensi, proses realisasi berhasil diselesaikan.

Transfer Dana ke Rekening Pengadilan

Setelah menyelesaikan prosedur yang relevan dan memotong biaya, dana yang direalisasikan ditransfer ke rekening pengadilan khusus melalui rekening independen Kementerian Keamanan Publik. Lebih dari 6.000 koin USDT, lebih dari 2.700 koin TRX, dan 0,8 koin BNB dikonversi menjadi hampir RMB 50.000.

“Dalam menghadapi meningkatnya jumlah kejahatan berbasis internet, pengadilan secara aktif mengeksplorasi pendekatan baru untuk pengelolaan mata uang virtual,” kata Wang Zitai. “Pengelolaan yang berhasil ini sejalan dengan semangat Pasal 23 dari Pendapat terbaru Mahkamah Agung Rakyat tentang Mengatur Pelaksanaan Bagian Terkait Aset dari Putusan Kriminal,” tambahnya. “Ini juga tidak terlepas dari upaya kolaboratif berbagai departemen, yang mengumpulkan pengalaman untuk pengelolaan lintas domain aset jenis baru.”