Peringatan Christine Lagarde: Adopsi Stablecoin Dapat Mengarah pada Privatisasi Uang

9 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Peringatan Christine Lagarde tentang Stablecoin

Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), memperingatkan bahwa meningkatnya adopsi stablecoin dapat menimbulkan risiko serius bagi kedaulatan moneter dan efektivitas kebijakan ekonomi. Dalam sebuah pernyataan, Lagarde menekankan bahwa stablecoin tidak seharusnya diperlakukan sebagai uang dalam konteks saat ini.

Risiko dan Tantangan bagi Bank Sentral

Meningkatnya penggunaan stablecoin menjadi perhatian utama bagi bank sentral, yang kini menghadapi tantangan dari instrumen baru ini yang bersaing dengan mata uang fiat. Dalam pertemuan bank sentral di Portugal pada hari Selasa, Lagarde mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi kebingungan antara uang, alat pembayaran, dan infrastruktur pembayaran, yang semakin diperparah oleh kemajuan teknologi.

“Saya pikir kita terjebak dalam kebingungan antara uang, alat pembayaran, dan infrastruktur pembayaran, dan ini semakin ditekankan oleh teknologi yang digunakan,” ujarnya.

Lagarde juga menyoroti bahwa stablecoin umumnya diterbitkan oleh perusahaan swasta, seperti Circle dan Tether, yang bertentangan dengan pandangannya tentang uang sebagai “barang publik”.

“Ketakutan saya adalah bahwa kaburnya batas yang saya sebutkan sebelumnya dapat mengarah pada privatisasi uang. Saya tidak percaya ini adalah tujuan dari pekerjaan yang kami lakukan, dan ini juga tidak baik untuk barang publik yang kita sebut uang,” tegasnya.

Langkah ECB untuk Menghadapi Tantangan

Lagarde menambahkan bahwa pengenalan stablecoin dapat merusak kemampuan bank sentral untuk menerapkan kebijakan moneter yang efektif, karena stablecoin sering digunakan sebagai alternatif untuk mata uang fiat.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, Lagarde dan ECB telah mempromosikan euro digital, yang merupakan mata uang digital bank sentral Eropa (CBDC) yang akan datang. Euro digital diharapkan dapat memfasilitasi penggunaan pembayaran digital dan melindungi kedaulatan Eropa. Pada bulan Juni, Lagarde menyatakan bahwa euro digital siap diluncurkan segera, menunggu persetujuan regulasi yang diperlukan.