Permintaan Triliunan Dolar untuk Utang AS Diprediksi Meningkat, Menurut Wakil Menteri Keuangan Michael Faulkender – Inilah Penjelasannya

12 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
2 tampilan

Pengaruh Undang-Undang Stablecoin terhadap Pasar Treasury AS

Triliunan dolar diperkirakan akan mengalir ke pasar Treasury AS setelah disahkannya undang-undang stablecoin yang bersejarah, menurut Wakil Menteri Keuangan Michael Faulkender. Minggu lalu, Presiden Trump menandatangani Undang-Undang GENIUS menjadi hukum, yang menetapkan kerangka regulasi untuk stablecoin, yaitu cryptocurrency yang dipatok pada dolar AS. Undang-undang ini mengharuskan setiap token didukung sepenuhnya oleh aset likuid seperti uang tunai atau Treasury AS jangka pendek.

Pernyataan Michael Faulkender

Dalam wawancara terbaru dengan Bloomberg, Faulkender menjelaskan secara rinci bagaimana pengesahan undang-undang stablecoin ini akan berujung pada permintaan besar untuk utang AS. “Kami kini memiliki aset digital yang diatur oleh Kongres mengenai apa yang mendukung aset digital tersebut. Ini memberikan kepercayaan yang sangat besar, tidak hanya kepada masyarakat Amerika, tetapi juga kepada mitra dagang kami di seluruh dunia. Mereka akan lebih bersedia melakukan pertukaran, mengeluarkan faktur dalam dolar, dan kemudian dibayar melalui stablecoin karena mereka tahu bahwa itu adalah aset yang memiliki nilai di baliknya. Utamanya, itu akan menjadi T-bills,” ungkap Faulkender.

Keuntungan Penggunaan Stablecoin

Faulkender juga mencatat bahwa sementara pengiriman uang ke luar negeri biasanya memerlukan waktu satu atau dua hari untuk diselesaikan, stablecoin dapat mengirimkan dana hanya dalam hitungan detik. “Ini akan sangat mempercepat waktu untuk melakukan pembayaran. Ini lebih aman, lebih pribadi, dan jauh lebih murah. Jika ini benar-benar merevolusi cara pembayaran internasional dilakukan dan dibayar, maka seharusnya banyak orang yang beralih ke teknologi ini. Jika semua perdagangan semakin banyak dinyatakan dalam stablecoin, maka akan ada permintaan untuk aset yang mendasarinya, yaitu sekuritas Treasury. Kami mungkin akan melihat permintaan tambahan dalam skala triliunan dolar,” tambahnya.