Polisi Hong Kong Ungkap Sindikat Pencucian Uang Melalui Toko Pertukaran Aset Virtual, Melibatkan HK$118 Juta

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
5 tampilan

Operasi Night Raid dalam Pemberantasan Pencucian Uang

Polisi Hong Kong baru-baru ini melakukan operasi yang diberi nama “Night Raid” untuk membongkar sindikat pencucian uang lintas batas yang beroperasi di Tiongkok Daratan dan Hong Kong. Kelompok ini merekrut individu dari Tiongkok Daratan untuk membuka rekening bank di Hong Kong yang digunakan untuk menerima hasil dari kasus-kasus penipuan. Uang tersebut kemudian ditarik dari rekening bank dan dibawa ke toko pertukaran aset virtual untuk diubah menjadi cryptocurrency sebagai bagian dari proses pencucian uang.

Hasil Operasi

Dalam operasi ini, 12 orang berhasil ditangkap, dan total HK$118 juta terungkap sebagai hasil kejahatan. Inspektur Kepala Law Yuen-san dari Tim Investigasi Penipuan Biro Kejahatan Komersial Hong Kong menjelaskan bahwa antara Juli 2024 hingga Mei 2025, kelompok kriminal ini telah merekrut individu dari Tiongkok Daratan untuk menjadi pemegang rekening boneka di Hong Kong.

Rekening-rekening tersebut secara khusus digunakan untuk menerima hasil dari berbagai penipuan yang terjadi.

Selama periode tersebut, lebih dari 500 rekening bank telah digunakan untuk mencuci HK$118 juta. Dari jumlah itu, HK$10 juta telah terkonfirmasi sebagai hasil dari 58 kasus penipuan yang dilaporkan, dengan total kerugian yang dialami para korban mencapai sekitar HK$43,2 juta.