Investigasi Penipuan Cryptocurrency di Siprus
Penegak hukum di Siprus sedang menyelidiki laporan dari seorang pria berusia 48 tahun yang mengklaim telah kehilangan lebih dari $448.000 dalam aset digital akibat serangan siber. Pencurian ini terjadi pada 11 Juni, namun korban baru melaporkannya secara resmi pada 26 Juli, yang mendorong penyelidikan oleh divisi kejahatan siber kepolisian setempat.
Detail Serangan Siber
Menurut laporan awal, para penjahat siber berhasil mendapatkan akses tidak sah ke dompet digital korban setelah membobol akun emailnya. Pelanggaran ini memungkinkan mereka untuk memperoleh kata sandi dompet digital, sebuah kelalaian keamanan yang umum namun berbahaya, yang, seperti dicatat dalam laporan, “hampir memudahkan para penjahat untuk mengalirkan dana.”
Setelah berhasil masuk, para pelaku dengan cepat mentransfer cryptocurrency yang dicuri ke dompet digital lain, sehingga pihak berwenang memperingatkan bahwa pemulihan aset crypto yang hilang akan “sangat sulit.”
Peringatan dan Rekomendasi dari Polisi
Setelah insiden ini, polisi Siprus mengeluarkan pemberitahuan publik, mendesak pengguna cryptocurrency untuk mengadopsi langkah-langkah keamanan yang lebih ketat. Rekomendasi mereka mencakup:
- Penggunaan platform yang mendukung otentikasi dua faktor (2FA)
- Pembuatan kata sandi yang unik dan kompleks untuk setiap dompet
Peluang Pemulihan Aset Digital
Meskipun penilaian awal polisi meremehkan peluang pemulihan, para ahli cryptocurrency berpendapat bahwa transparansi yang melekat pada blockchain publik sebenarnya memberikan jejak yang kuat dan persisten bagi penyelidik yang terampil. Dengan memanfaatkan penjelajah blockchain yang canggih, analis forensik dapat melacak pergerakan dana yang dicuri dari dompet awal korban ke alamat peretas.
Pelacakan ini dapat berlanjut saat dana dipindahkan melalui berbagai alamat perantara, memungkinkan penyelidik untuk mengatur peringatan penting yang memberi tahu mereka tentang transaksi lebih lanjut dari alamat dompet yang mencurigakan.
Peran Perusahaan Forensik Blockchain
Selain itu, bidang forensik blockchain yang berkembang telah melahirkan perusahaan-perusahaan spesialis dan platform perangkat lunak canggih, seperti Chainalysis, Elliptic, dan Ciphertrace. Entitas-entitas ini memiliki kemampuan untuk melacak dana meskipun dialihkan melalui mixer atau tumbler yang dirancang untuk mengaburkan riwayat transaksi, atau jika ditukar antara berbagai jenis cryptocurrency.
Kerjasama dengan Bursa Cryptocurrency
Seperti yang telah ditunjukkan oleh sejarah dalam banyak pencurian cryptocurrency besar lainnya, bursa cryptocurrency muncul sebagai mitra penting dalam upaya pemulihan ini, karena mereka memiliki kemampuan untuk membekukan atau memblokir alamat yang teridentifikasi terkait dengan penjahat siber, menawarkan titik intersepsi kritis untuk aset digital yang dicuri.
Namun, keberhasilan penerapan alat forensik canggih ini dan kerjasama efektif dari entitas-entitas tersebut tergantung pada pelaporan segera insiden mencurigakan oleh para korban. Pemberitahuan yang tepat waktu sangat penting, karena dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas penyelidik untuk melacak pergerakan dan berpotensi mengamankan atau memblokir aset digital sebelum dikonversi menjadi mata uang fiat.
