Presiden Trump Menargetkan Pembatasan Bank terhadap Perusahaan Aset Digital saat OCC Mengeluarkan Peringatan Pengawasan Baru

3 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Laporan OCC tentang Praktik Diskriminatif Bank

Kantor Pengawas Uang AS (OCC) baru-baru ini mengeluarkan laporan yang menegaskan bahwa bank dapat menghadapi tindakan penegakan hukum terkait praktik yang sering dianggap diskriminatif. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap arahan Presiden Donald Trump untuk mengevaluasi kembali perlakuan bank terhadap industri yang kontroversial, termasuk perusahaan aset digital.

Analisis Kebijakan Internal Bank

Laporan OCC, yang disorot oleh PANews, menganalisis kebijakan internal bank antara tahun 2020 dan 2023, dan menyimpulkan bahwa beberapa lembaga telah menerapkan langkah-langkah baik secara publik maupun non-publik yang secara efektif membatasi akses ke sektor tertentu. Persyaratan ini mencakup:

  • Tinjauan due diligence yang lebih ketat
  • Ambang persetujuan yang lebih tinggi
  • Pengecualian berdasarkan kategori industri

Laporan tersebut menyoroti lembaga keuangan terkemuka di AS, mencatat bahwa beberapa di antaranya telah mengadopsi kebijakan pembatasan yang dibenarkan oleh pertimbangan lingkungan, reputasi, atau nilai-nilai internal.

Potensi Pelanggaran Kewajiban Perbankan Federal

OCC menyatakan bahwa praktik semacam itu dapat melanggar kewajiban perbankan federal jika dianggap sebagai penolakan layanan yang diskriminatif, sewenang-wenang, atau tidak berdasar. Namun, regulator tidak merinci hukum mana yang mungkin telah dilanggar, sehingga meninggalkan interpretasi hukum yang belum terpecahkan.

Industri yang Terpengaruh

Sejalan dengan arahan Trump, tinjauan ini mencakup industri yang secara historis terpengaruh oleh perlakuan perbankan yang ambigu atau membatasi, termasuk:

  • Perusahaan aset digital
  • Bisnis energi
  • Sektor lain yang mungkin diklasifikasikan oleh bank sebagai berisiko tinggi

OCC menekankan bahwa bank tidak boleh memberlakukan pembatasan umum berdasarkan kategori industri. Lembaga yang gagal mematuhi dapat menghadapi rujukan kasusnya ke pihak berwenang.

Pertanyaan yang Masih Menggantung

Meskipun ada pernyataan tegas dari Gedung Putih dan OCC, pertanyaan tetap ada:

  • Kebijakan mana yang memenuhi syarat sebagai “de-banking” diskriminatif yang ilegal?
  • Bagaimana regulator akan membedakan antara kepatuhan berbasis risiko dan pengecualian tingkat industri yang dilarang?
  • Tindakan penegakan hukum apa—jika ada—yang akan diambil selanjutnya?

Sikap OCC menunjukkan adanya pengawasan yang lebih ketat pada saat perusahaan aset digital semakin mencari akses stabil ke jalur perbankan tradisional. Bagi bisnis crypto, tekanan baru pada bank dapat mengarah pada peningkatan ketersediaan layanan, namun lanskap regulasi masih terus berkembang.