Kasus Penipuan Cryptocurrency
Seorang pria berusia 34 tahun bernama Xie Jiajie telah dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan akibat perannya dalam mengelola dan mengoperasikan pertukaran cryptocurrency tanpa lisensi. Meskipun mengetahui bahwa majikannya, Liu Hanquan, sedang menjalankan operasi pertukaran mata uang tanpa izin, Xie telah memfasilitasi sebanyak 430 transaksi dengan total nilai lebih dari 35 juta yuan hanya dalam waktu 23 hari. Ia ditangkap saat penggerebekan oleh pihak kepolisian.
Tuduhan dan Proses Hukum
Xie menghadapi tuduhan berdasarkan Undang-Undang Layanan Pembayaran serta Undang-Undang Korupsi, Perdagangan Narkoba, dan Kejahatan Serius Lainnya (Penyitaan Manfaat). Ia mengaku bersalah atas satu tuduhan, sementara tuduhan lainnya dipertimbangkan saat penjatuhan hukuman pada 26 Juni.
Kasus ini melibatkan Sir Money Changer (SMC), sebuah bisnis keluarga yang memiliki lisensi dan menyediakan layanan pertukaran mata uang serta remitansi lintas batas, yang dikelola oleh pasangan Mohamad.
Operasi Ilegal dan Pelarian
Pada Juni 2021, SMC memperluas operasinya di Geylang, di mana Liu Hanquan menawarkan untuk membayar 14.000 yuan per bulan agar dapat menggunakan lisensi untuk operasi remitansi independen. Liu mempekerjakan stafnya sendiri tetapi menggunakan nama SMC untuk membayar kontribusi jaminan sosial, kemudian mengganti biaya tersebut.
Mulai September 2021, Liu melakukan remitansi lintas batas dan transaksi Tether tanpa melaporkan kepada Otoritas Moneter atau mengajukan catatan transaksi yang diperlukan. Setelah aktivitasnya terungkap, Liu melarikan diri ke Kamboja dan mengosongkan dompet cryptocurrency-nya. Hingga saat ini, ia masih buron.