Reality Show yang Menghadapkan Twitch Streamers untuk Memenangkan 1 BTC

1 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

House of Streams: Reality Show Terbaru di Netflix

House of Streams, sebuah seri reality show yang akan tayang di Netflix khusus untuk Inggris dan Irlandia, akan menghadirkan streamer online dalam kompetisi untuk merebutkan satu Bitcoin. Menurut informasi dari situs resmi acara, sebanyak delapan kontestan dengan total empat juta pengikut akan berpartisipasi dalam acara ini, yang dijadwalkan tayang perdana pada 18 Juni. Dalam serial ini, para streamer Twitch akan bersaing melalui serangkaian tantangan untuk memenangkan Bitcoin yang saat ini bernilai lebih dari $104.000.

Pemilihan Cryptocurrency sebagai Hadiah

Belum ada penjelasan mengapa Malta Film Commission, yang terlibat dalam produksi acara ini, memilih penghargaan berupa cryptocurrency untuk para kontestan. Namun, pencipta acara, Mark Holland, dikabarkan menyatakan bahwa “penghargaan utama tidak bisa berupa hadiah uang tunai biasa atau perjalanan ke Maladewa“.

Pernyataan dari website acara menunjukkan bahwa beberapa orang telah menyalahgunakan hubungan acara ini dengan aset digital untuk meluncurkan memecoin yang menipu. “Kami mendukung Bitcoin dan tidak ada memecoin lainnya,” kata pihak House of Streams dalam pernyataan yang dirilis pada tanggal 22 Mei.

Hubungan Netflix dengan Cryptocurrency

Netflix dikenal dengan berbagai program yang berkaitan dengan cryptocurrency dan blockchain, termasuk dokumenter tentang kejatuhan bursa crypto QuadrigaCX. Selain itu, layanan streaming ini juga mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan memproduksi acara yang mengisahkan kehidupan mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, dan mantan CEO Alameda Research, Caroline Ellison.

Kontroversi dan Insiden Terkait Streamer

Menariknya, delapan kontestan di House of Streams, yang menggunakan nama pengguna seperti The Black Hokage, CyborgAngel, dan OutplayedByJade, tampaknya belum memberikan komentar publik terkait acara ini hingga 6 Juni. Setidaknya satu streamer, yang tidak berhubungan dengan acara ini, melaporkan pernah diserang karena kepemilikan cryptocurrency. Pada Maret lalu, Kaitlyn Siragusa, yang dikenal sebagai Amouranth, mengungkapkan bahwa kelompok penyerang telah merusak rumahnya dan menuntut cryptocurrency. Dia pernah memposting tangkapan layar akun Coinbase-nya yang menunjukkan bahwa dia memiliki sekitar $20 juta dalam Bitcoin pada saat itu.

Insiden terhadap Siragusa hanyalah salah satu dari beberapa kejadian yang melibatkan penjahat yang menargetkan investor atau individu yang terhubung ke bursa pada tahun 2025. Di Prancis, sebuah kelompok penyerang diduga mencoba menculik dan meminta tebusan atas putri dan cucu CEO Paymium, Pierre Noizat.