RedotPay Memasuki Korea Selatan dengan Kartu Pembayaran Berbasis Kripto

1 bulan yang lalu
Waktu baca 1 menit
6 tampilan

Peluncuran Kartu Pembayaran Berbasis Cryptocurrency oleh RedotPay

Perusahaan fintech yang berbasis di Hong Kong, RedotPay, baru-baru ini meluncurkan kartu pembayaran berbasis cryptocurrency di Korea Selatan, memposisikan diri sebagai calon disruptor di pasar yang didominasi oleh perusahaan kartu kredit tradisional dan layanan pembayaran seluler.

Ketersediaan dan Fitur Kartu

Kartu debit kripto ini, baik versi fisik maupun virtual, kini diterima di semua pedagang di Korea yang mendukung Visa, menurut laporan dari The Korea Economic Daily pada 9 Mei. Langkah ini merupakan bagian dari ekspansi global RedotPay, setelah menjalin kemitraan dengan Visa dan sponsor BIN StraitsX pada Februari 2025 guna meningkatkan kemampuan pembayaran kripto lintas batas.

Sejak didirikan pada tahun 2023, RedotPay telah berkembang pesat setelah meluncurkan program kartu kriptonya pada akhir 2024. Saat ini, perusahaan ini melayani lebih dari 4 juta pengguna di seluruh dunia. Di Korea Selatan, pengguna dapat memperoleh kartu virtual seharga $10 atau kartu fisik seharga $100, dengan persyaratan verifikasi minimal yang mencakup nama, alamat, dan ID. Laporan di media sosial menunjukkan bahwa kartu ini sudah tersedia untuk pengguna di Korea.

“Anda bisa menggunakannya secara langsung melalui smartphone tanpa perlu kartu fisik, cukup dengan memverifikasi identitas saat penerbitan,” tulis salah satu pengguna di X.

Cryptocurrency yang Didukung

Kartu RedotPay mendukung berbagai cryptocurrency utama, seperti Bitcoin dan Ether, serta stablecoin seperti USDC dan USDT. Pengguna dapat mengisi kartu mereka menggunakan aset kripto dari beberapa blockchain, termasuk Solana, Polygon, BSC, Tron, dan Arbitrum.

Salah satu fitur unggulan adalah sistem pembayaran dan pengembalian dana dalam stablecoin secara waktu nyata. Ketika pembelian dilakukan, stablecoin akan langsung dipotong dari dompet pengguna. Jika transaksi dibatalkan, pengembalian dana dalam USDC atau USDT akan diproses dalam hitungan menit. RedotPay juga telah mengintegrasikan kompatibilitas dengan Apple Pay di Seoul, memberikan keunggulan di pasar di mana Apple Pay saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Hyundai Card.

Penerimaan Kripto di Korea Selatan

Adaptasi kripto di Korea Selatan meningkat pesat, dengan lebih dari 16 juta orang dilaporkan memiliki aset kripto. Fenomena ini menjadikan kripto sebagai isu penting dalam pemilihan presiden Korea Selatan 2025. Pada 6 Mei, Ketua Partai Demokrat Korea Selatan, Lee Jae-myung, menjadi kandidat presiden terbaru yang berjanji untuk menyetujui dana pertukaran yang diperdagangkan di bursa (ETFs) kripto spot dan langkah-langkah ramah kripto lainnya jika terpilih. Partai penguasa di Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat, juga dilaporkan menyusun janji kebijakan terkait kripto pada akhir April, termasuk membolehkan spot crypto ETFs, menghapus aturan satu bursa-satu bank yang kontroversial, serta merancang kerangka regulasi untuk stablecoin.