Dalam tiap pertemuan konsultasi mengenai regulasi cryptocurrency, terdapat pola yang mudah dikenali: sekelompok pengacara dari sektor keuangan tradisional (TradFi) dan mantan pegawai layanan keuangan berdiskusi mengenai dokumen yang disusun oleh para regulator. Dokumen-dokumen ini menetapkan aturan tentang bagaimana kegiatan yang berkaitan dengan aset crypto akan dilakukan di masa depan. Situasi ini menciptakan dua dunia yang hampir terpisah dalam industri cryptocurrency. Di satu sisi, terdapat integrator dan pengadopsi arus utama; di sisi lain, terdapat para pelaku teknologi yang jarang berinteraksi dengan aturan yang sedang dibahas.
Para teknolog crypto mungkin merasa bahwa regulasi dan kepatuhan bukanlah bidang yang perlu mereka perhatikan. Namun, sikap seperti ini merupakan ancaman nyata bagi pengguna cryptocurrency saat ini.
Keterputusan Antara Crypto dan TradFi
Pada bulan Mei 2025, Coinbase mengalami pelanggaran data yang mengungkapkan informasi pribadi pelanggan yang diakumulasi berdasarkan kewajiban regulasi selama proses Know Your Customer (KYC). Perusahaan ini menganggarkan antara $180 juta hingga $400 juta untuk mengganti kerugian para pelanggan yang menjadi korban penipuan menyusul serangan rekayasa sosial.
Respon dari dunia crypto sangat jelas: solusi teknologi ada untuk menghindari kebutuhan akan pengumpulan data masif seperti ini.
Salah satu pendekatan yang mungkin adalah dengan menggunakan identitas digital terdesentralisasi dan kriptografi zero-knowledge, sehingga dapat membuktikan klaim tanpa mengungkapkan data sensitif. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki data pelanggan, mereka tidak akan bisa mengompromikannya.
Pentingnya Teknologi Privasi
Ini bukan sekadar masalah kecil — ini relevan untuk bursa terpusat dan perantara crypto baru yang mendominasi pengalaman pengguna saat ini. Bursa crypto tetap menjadi pintu utama bagi pengguna untuk masuk dan keluar dari ekosistem crypto (non-kustodian) lainnya. KYC bukan satu-satunya persyaratan berbasis data yang harus dipatuhi oleh bursa crypto. Persyaratan lain di Inggris, baik yang sedang berlaku (Aturan Perjalanan) maupun yang akan datang (Kerangka Pelaporan Aset Crypto), mengarah pada masa depan di mana data transaksi pengguna, identitas, dan alamat dunia nyata akan dikemas dengan rapi di bawah pengawasan otoritas data yang historis tidak kompeten, bahkan bisa dikatakan eksploitatif.
Pengguna Cryptocurrency Dalam Bahaya
Dengan meningkatnya serangan fisik terhadap pemilik aset crypto, seperti ‘serangan kunci Inggris’ yang terjadi di Prancis dan tempat lain, kita seharusnya merasa tergerak dan waspada. Jika kita gagal dalam membangun teknologi yang meningkatkan privasi dalam penggunaan aplikasi dan perantara crypto, kita berisiko menghadapi bencana yang tidak hanya berkaitan dengan cryptocurrency, tetapi juga bencana sosial yang lebih besar. Sudah saatnya kita mempertanyakan bagaimana teknologi crypto asli dapat diterapkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam hal keamanan dan privasi.
Peran Teknolog dalam Memimpin Perubahan
Kabar baiknya adalah industri crypto sudah memiliki rekam jejak dalam menciptakan inovasi yang terkait dengan regulasi. Beberapa sistem, seperti bukti cadangan, telah menjadi cara umum untuk mengklaim kepemilikan di platform dan aset. Konsep kolam privasi juga mulai mengunjungi pemeliharaan privasi secara on-chain sambil tetap mematuhi standar kepatuhan yang ada. Solusi juga mulai bermunculan untuk membawa fungsi hukum penting ke dalam on-chain. Kita sangat membutuhkan lebih banyak teknolog dan pengacara yang dapat menggabungkan inovasi teknologi dengan tuntutan regulasi.
Dan jika kita tidak melakukannya? Kita tidak boleh beranggapan bahwa regulasi yang akan datang ini akan selaras dengan kebutuhan sektor crypto, atau bahwa ide-ide kita dapat diabaikan begitu saja.
Menggabungkan dunia lama dan baru
Kerangka regulasi cryptocurrency berada di ambang legislasi oleh mereka yang hanya mengandalkan perspektif kuno tanpa imajinasi untuk merespons inovasi teknologi. Kita harus bertindak cepat agar suara dari kalangan teknolog dan pelaku crypto menjadi bagian dari diskusi regulasi. Jika tidak, kita akan terjebak dalam peraturan yang berpotensi menghambat inovasi dan tidak sesuai dengan sifat unik serta potensi sektor aset crypto. Penting bagi lebih banyak teknolog untuk terlibat dalam pembicaraan regulasi ini, memperjuangkan teknologi yang meningkatkan privasi dan solusi crypto-orientasi.
Artikel ini ditujukan hanya untuk informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk dianggap sebagai nasihat hukum atau investasi. Pendapat yang diungkapkan adalah sepenuhnya milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan Cointelegraph.