Richard Teng Ajak Pengguna Cryptocurrency Lindungi Aset
Richard Teng, CEO Binance, kembali menggunakan platform X untuk mendorong para pengguna cryptocurrency agar melindungi aset mereka. Ia menekankan pentingnya peran pengguna dalam memastikan keamanan aset crypto mereka sendiri. Teng menyatakan,
“Dalam dunia crypto, keamanan dimulai dari diri Anda sendiri.”
Strategi Self-Custody yang Aman
Untuk itu, ia membagikan tiga strategi yang dapat diterapkan penggemar cryptocurrency guna melakukan self-custody dengan lebih aman.
Peningkatan jumlah kejahatan yang berkaitan dengan cryptocurrency baru-baru ini memang menjadi perhatian serius. Kerugian yang dilaporkan akibat kejahatan siber pada tahun 2024 mencapai hingga $2 miliar. Para pelaku kejahatan ini menggunakan berbagai metode, mulai dari tautan phishing, penipuan email, hingga teknik penipuan yang dikenal sebagai “pig butchering” dan kampanye rekayasa sosial.
Mereka sering kali menyamar sebagai platform resmi, termasuk bursa cryptocurrency, dengan menggunakan tautan yang terlihat sah. Tak jarang, mereka berpura-pura sebagai tokoh terkemuka dalam industri crypto, seperti CEO bursa, untuk meyakinkan pengguna agar menyerahkan kunci pribadi milik mereka. Tanpa curiga bahwa mereka sedang ditipu, banyak pengguna akhirnya memberikan informasi yang diminta.
Pentingnya Verifikasi Informasi
Untuk mencegah situasi semacam ini, Teng menggugah komunitas agar selalu memverifikasi tautan sebelum mengkliknya dan tidak sembarangan membagikan informasi pribadi. Ia mengajak pengguna untuk percaya, tetapi tetap skeptis, dan memastikan untuk memeriksa kembali informasi yang diterima. Yang terpenting, CEO Binance ini menekankan agar pemilik cryptocurrency tidak membagikan seed phrase mereka.
Ancaman Serangan Wajah Menggunakan AI
Peringatan ini datang hanya dua minggu setelah Teng mengangkat isu meningkatnya risiko “serangan wajah” yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Ancaman baru ini melibatkan peretas yang mengkloning wajah dari foto publik dengan tujuan mencuri aset cryptocurrency. Beberapa upaya dilakukan untuk menipu sistem pengenalan wajah Binance agar memberikan akses tidak sah ke akun korban.
Biasanya, data yang digunakan dalam serangan ini diambil dari foto selfie di media sosial, ID yang bocor, dan video yang diunggah oleh korban.
Komitmen Tim Keamanan Binance
Tim keamanan Binance terus bekerja keras untuk menjaga keselamatan aset pengguna, menganalisis pola serangan, serta mem-blacklist akun-akun mencurigakan yang terlibat dalam penipuan menggunakan teknologi AI.