Ripple Mengajukan Permohonan Piagam Bank Trust Nasional
Ripple sedang mengambil langkah besar menuju perbankan kripto yang teratur dengan mengajukan permohonan untuk mendapatkan piagam bank trust nasional. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas stablecoin dan standar kustodi.
Perusahaan pembayaran berbasis blockchain ini mengajukan permohonan kepada Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC) awal bulan ini, dengan nomor kontrol 2025-Charter-342347. Institusi yang diusulkan, Ripple National Trust Bank, akan berkantor pusat di 111-119 W. 19th Street, lantai 6, New York City, dan beroperasi di bawah nomor piagam 25364.
Permohonan dan Layanan yang Diajukan
Dalam permohonan tersebut, Ripple meminta kekuatan trust yang akan memungkinkan bank untuk menawarkan layanan kustodi aset digital dan fidusia di bawah pengawasan federal langsung. Brian Spahn, yang berbasis di lokasi Ripple di San Francisco, terdaftar sebagai juru bicara.
OCC telah membuka periode komentar publik yang berlangsung hingga 1 Agustus.
Langkah regulasi ini mengikuti pengumuman Ripple sebelumnya bahwa mereka mengejar model lisensi ganda untuk stablecoin mereka, Ripple USD (RLUSD), yang menggabungkan pengawasan negara oleh Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) dengan potensi regulasi federal melalui OCC.
Pernyataan CEO Ripple
CEO Brad Garlinghouse menyatakan di platform media sosial X pada saat itu:
“Setia pada akar kepatuhan kami yang telah lama ada, Ripple mengajukan permohonan untuk piagam bank nasional dari OCC. Jika disetujui, kami akan memiliki pengawasan negara (melalui NYDFS) dan pengawasan federal, sebuah tolok ukur baru (dan unik!) untuk kepercayaan di pasar stablecoin.”
Gerakan Lebih Luas di Industri Kripto
Pengajuan Ripple ini muncul di tengah gerakan yang lebih luas oleh perusahaan kripto untuk mendapatkan piagam bank, seiring dengan antisipasi terhadap Undang-Undang GENIUS, yang menetapkan aturan federal untuk stablecoin, termasuk persyaratan dukungan penuh dolar, transparansi, dan kepatuhan terhadap undang-undang anti pencucian uang (AML) dan mengenali pelanggan (KYC). Undang-undang ini telah disetujui oleh Senat dan kini menunggu persetujuan Dewan Perwakilan.
Selain itu, anak perusahaan Ripple, Standard Custody & Trust Company, juga telah mengajukan permohonan untuk akun master Federal Reserve. Garlinghouse menambahkan:
“Akses ini akan memungkinkan kami untuk menyimpan cadangan RLUSD langsung dengan Federal Reserve dan memberikan lapisan keamanan tambahan untuk menjaga kepercayaan di RLUSD di masa depan.”
