Perkembangan Terbaru tentang Regulasi Stablecoin di AS
Sekitar seminggu setelah Senat AS meloloskan GENIUS Act untuk mengatur stablecoin, ruang perundangan bergerak untuk membahas langkah selanjutnya dalam pembentukan kerangka struktur pasar aset digital.
Sidang Subkomite Aset Digital
Pada hari Selasa, para pembuat undang-undangan dari subkomite aset digital Komite Perbankan Senat mendengarkan kesaksian dari para pengacara di Coinbase dan Multicoin Capital sebagai bagian dari upaya membentuk “kerangka legislatif bipartisan” untuk struktur pasar aset digital. Sidang ini mencakup kesaksian dari:
- Ryan VanGrack, Wakil Presiden Hukum Coinbase;
- Greg Xethalis, Penasihat Umum Multicoin Capital;
- Sarah Hammer, Direktur Eksekutif Wharton School Universitas Pennsylvania.
LANGKAH SELANJUTNYA SETELAH GENIUS ACT
Sidang ini merupakan salah satu tindak lanjut pertama Senat mengenai legislatif aset digital sejak meloloskan GENIUS Act pada 17 Juni dengan suara 68-30.
RUU tersebut kini telah berpindah ke Dewan Perwakilan untuk dibahas, diusulkan amandemen, dan kemungkinan pemungutan suara di lantai. Sementara Senat mempertimbangkan solusi bipartisan untuk struktur pasar kripto, Dewan Perwakilan juga telah maju dengan legislasinya sendiri.
Awal bulan ini, Komite Pertanian dan Komite Layanan Keuangan Dewan memberikan suara untuk memajukan Digital Asset Market Clarity, atau CLARITY Act, yang diperkirakan akan segera menuju pemungutan suara di lantai.
Perdebatan Mengenai CLARITY Act
Tidak jelas apakah Senat akan memperkenalkan versi sendiri dari CLARITY Act Dewan untuk menangani struktur pasar kripto dalam bentuk RUU pendamping atau memasukkan aspek-aspek dari RUU Dewan. Cointelegraph telah menghubungi Senator Cynthia Lummis, ketua subkomite aset digital, untuk memberikan komentar mengenai sidang tersebut, namun belum menerima tanggapan pada saat publikasi.
Harapan akan Legislasi yang Efektif
Secara keseluruhan, RUU stablecoin dan RUU struktur pasar diharapkan dapat menangani banyak isu regulasi yang selama ini telah dikritik oleh para pemimpin industri kripto di AS. Namun demikian, legislasi ini masih menghadapi perlawanan dari banyak anggota Demokrat di Kongres, yang mempertanyakan bagaimana Presiden AS Donald Trump dan keluarganya dapat secara pribadi mendapatkan keuntungan dari RUU yang disahkan, mengingat hubungan mereka dengan industri melalui memecoins, platform World Liberty Financial, dan sumbangan politik dari eksekutif perusahaan aset digital.
Trump mengungkapkan pada hari Rabu bahwa ia akan menandatangani GENIUS Act “tanpa tambahan” jika Dewan Perwakilan segera meloloskannya. Namun, tidak jelas apakah aset digital akan menjadi prioritas bagi presiden saat ia menghadapi pengawasan terkait perintah serangan ke Iran tanpa persetujuan Kongres pada akhir pekan lalu.
