Saham Merosot Setelah Klaim Pengangguran AS Lebih Rendah dari Perkiraan

3 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Pergerakan Wall Street dan Data Pekerjaan

Wall Street menunjukkan pergerakan yang tenang saat indeks utama dibuka lebih rendah, setelah investor bereaksi terhadap data pekerjaan yang menunjukkan klaim pengangguran AS turun menjadi 218.000. Setelah mengalami kerugian dalam sesi berturut-turut, saham AS terlihat goyah dalam perdagangan awal pada hari Kamis. Dow Jones Industrial Average kehilangan lebih dari 120 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,68% dan 1,15%.

Penurunan Saham Teknologi

Saham Oracle dan Nvidia mengalami penurunan, dan kenaikan imbal hasil memicu penjualan di seluruh sektor teknologi, yang menyebabkan Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham teknologi, turun. Hal ini terjadi setelah Wall Street mencatat penutupan negatif pada hari Selasa dan Rabu, mengakhiri lonjakan terbaru yang membuat saham diperdagangkan pada level tertinggi sepanjang masa.

Kesulitan Bitcoin

Bitcoin (BTC) juga mengalami kesulitan, dengan harga jatuh mendekati $111.000. Meskipun mengalami kerugian berturut-turut, investor tetap mempertahankan suasana optimis, dengan analis mencatat bahwa pasar mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan paradigma historis terkait fundamental dan harga aset yang tinggi.

Data Klaim Pengangguran dan Prospek Ekonomi

Ketidakpastian pasar muncul saat investor bereaksi terhadap data terbaru mengenai klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir pada 20 September. Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja, pengajuan pertama untuk asuransi pengangguran mencapai 218.000 yang disesuaikan secara musiman, turun 14.000 dari angka minggu sebelumnya yang sebesar 232.000 dan di bawah perkiraan konsensus sebesar 235.000.

Selain klaim pengangguran, laporan lain pada hari Kamis menggambarkan prospek ekonomi yang solid. Produk domestik bruto riil AS tumbuh 3,8% pada kuartal kedua, naik dari 3,3%. Sementara itu, pengeluaran konsumsi pribadi inti meningkat 2,6%, sedikit di atas ekspektasi 2,5%. Penjualan rumah melonjak 20,5% pada bulan Agustus, merupakan lonjakan terbesar sejak Januari 2022.

Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi

Rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk bulan Agustus pada hari Jumat kini menjadi kunci bagi taruhan pasar terhadap langkah Federal Reserve. PCE adalah ukuran inflasi yang disukai oleh Fed, dan analis mengharapkan rincian yang menunjukkan tekanan harga yang mereda. Secara keseluruhan, pasar memperkirakan Fed akan menurunkan suku bunga lagi pada dua pertemuan berikutnya yang dijadwalkan pada bulan Oktober dan Desember.