Satoshi dan Bitcoin: Kiyosaki Menjadi Jutawan, Ungkap Penulis ‘Rich Dad Poor Dad’

10 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Robert Kiyosaki dan Bitcoin

Robert Kiyosaki tidak pernah berniat untuk menjadi jutawan melalui Bitcoin. Menurut penulis buku “Rich Dad Poor Dad,” keberhasilannya dalam cryptocurrency ini terjadi lebih kurang secara kebetulan — berkat beberapa pembelian awal dan apa yang kini ia sebut sebagai “jenius murni” dari desain asli Satoshi Nakamoto. Guru keuangan pribadi ini telah membangun nama dan kekayaannya dengan membahas nilai properti dan emas, tetapi baru-baru ini ia mengakui bahwa Bitcoin adalah cara termudah baginya untuk menghasilkan uang. Tidak ada hipotek, tidak ada penyewa, dan tidak ada stres harian — hanya alokasi kecil yang dibiarkan tanpa tersentuh sementara pasar melakukan tugasnya. “Set it and forget it,” tulisnya. Ia bahkan melupakan investasi tersebut, hingga nilai Bitcoin melonjak menjadi jutaan.

Siapa Saja Bisa Menjadi Jutawan

Kiyosaki mengungkapkan, “Saya tidak percaya bagaimana Bitcoin bisa membuat orang kaya begitu mudah. Bitcoin adalah desain aset yang murni jenius. Tidak ada kekacauan, tidak ada stres. Hanya atur dan lupakan. Saya menghasilkan juta pertama saya dari properti. Itu membutuhkan kerja keras, banyak risiko, dan banyak uang.”

Dengan inflasi AS yang masih di atas target dan kebijakan bank sentral yang berada di bawah tekanan, kisah Kiyosaki menjadi studi kasus klasik tentang keyakinan jangka panjang dengan usaha yang rendah. Meskipun Bitcoin telah mengalami penurunan dari puncak 2025 sebelumnya, aset ini tetap menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan dan memecah belah dalam dunia keuangan modern. Kiyosaki tidak membagikan berapa banyak atau kapan ia berinvestasi, tetapi ia menekankan bahwa rencana jangka panjanglah yang membuatnya menghasilkan uang, bukan mencoba untuk mengatur waktu pasar.

Pengalaman Berinvestasi dalam Bitcoin

Ia berkomentar pada saat ketika penggunaan jangka panjang Bitcoin masih memecah pendapat di kalangan institusi. Sementara beberapa orang masih ragu tentang volatilitas dan regulasi di masa depan, yang lain berpendapat bahwa kinerja Bitcoin selama 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa desain dasar yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008 telah mampu menghadapi berbagai tekanan. Bagi Kiyosaki, ini bukan hanya tentang pergerakan harga, tetapi tentang memiliki aset yang tidak memerlukan perhatian konstan, manajemen aktif, atau perantara. Ia menyatakan bahwa pengalaman berinvestasi dalam Bitcoin “lebih mudah daripada kesepakatan properti mana pun” dan menyarankan bahwa keberhasilan Bitcoin dalam portofolionya tidak berasal dari strategi keuangan, melainkan dari kesabaran untuk menunggu.