Senat AS Memperkenalkan RUU untuk Menetapkan Sanksi atas Penggunaan Bitcoin di El Salvador Terkait Pelanggaran Hak Asasi Manusia

16 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
4 tampilan

El Salvador Accountability Act of 2025

RUU yang berjudul “El Salvador Accountability Act of 2025” bertujuan untuk memberlakukan sanksi terhadap cabang eksekutif pemerintah El Salvador yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan warga negara AS. RUU ini juga mengharuskan penyusunan laporan yang merinci penggunaan bitcoin dalam dugaan tindakan korupsi.

Pengenalan RUU

Pemerintah El Salvador dan adopsi bitcoin-nya kembali menjadi sorotan. Pada bulan Juni, Senator Chris Van Hollen, Tim Kaine, dan Alex Padilla memperkenalkan “El Salvador Accountability Act of 2025” ke Senat AS, sebuah RUU yang berfokus pada penerapan sanksi terhadap cabang eksekutif negara tersebut yang terlibat dalam tindakan korupsi yang “mengakibatkan pelanggaran hak konstitusi warga negara.”

Isi RUU

RUU ini mengusulkan untuk memberlakukan sanksi terhadap Presiden Nayib Bukele, beberapa menteri dalam pemerintahannya, serta individu asing yang terlibat dalam “pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia yang diakui secara internasional,” atau yang telah menerima “dana pembayar pajak untuk merampas hak individu yang tinggal di Amerika Serikat.”

RUU ini juga mengisyaratkan keterlibatan bitcoin dalam pertukaran ini, dengan menyelidiki pemanfaatan sumber daya tersebut untuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Jika disetujui, RUU ini akan mencakup persiapan laporan oleh Menteri Luar Negeri yang menghubungkan Presiden El Salvador dan pemerintahannya dengan penggunaan cryptocurrency “sebagai mekanisme untuk korupsi berat, suap, dan penghindaran sanksi.”

Detail Laporan

Laporan tersebut harus mencakup:

  • Perkiraan dana yang digunakan oleh El Salvador untuk membeli bitcoin.
  • Alamat dan bursa yang digunakan untuk tujuan ini.
  • Daftar individu yang memiliki akses ke cadangan bitcoin tersebut.

Selain itu, Menteri Luar Negeri harus menilai apakah bitcoin digunakan untuk menghindari sanksi keuangan dan memeriksa celah yang memungkinkan bitcoin digunakan untuk kegiatan korupsi.

Pernyataan Senator

Mengenai RUU ini, Senator Van Hollen menyatakan: “Presiden Bukele dan Pemerintah El Salvador berkolusi dengan Administrasi Trump, menggunakan dana pembayar pajak Amerika untuk memenjarakan orang sebagai bagian dari skema untuk melanggar hak konstitusi mereka.”

Bukele mengabaikan keterlibatannya dalam tindakan ini, mengklaim di media sosial bahwa Demokrat “hanya merasa kesal.”

Kesimpulan

Baca selengkapnya: El Salvador Lulus Tinjauan IMF dengan Sangat Baik Meskipun Pembelian Bitcoin-nya.