Senator Wyoming Antisipasi Pengesahan Regulasi Cryptocurrency pada Akhir Tahun

9 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

Optimisme Senator Lummis tentang Undang-Undang Cryptocurrency

Senator Wyoming, Cynthia Lummis, mengungkapkan optimisme bahwa Kongres akan mengesahkan dua undang-undang penting terkait cryptocurrency, yaitu mengenai stablecoin dan struktur pasar, pada akhir tahun 2025. Dalam pernyataannya di KTT Kebijakan Bitcoin yang diselenggarakan di Washington, D.C., Lummis menyoroti kemajuan dari undang-undang Digital Asset Market Clarity (CLARITY) Act di Dewan Perwakilan Rakyat serta Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS) Act di Senat. Ia menyatakan rasa kecewa jika undang-undang tersebut tidak disetujui pada tahun 2026.

Tantangan Mendapatkan Dukungan Bipartisan

Sebagai ketua subkomite aset digital di Komite Perbankan Senat, Lummis menyadari adanya tantangan dalam mendapatkan dukungan bipartisan untuk undang-undang terkait kripto. Ia mencatat mengenai kekhawatiran akan potensi keuntungan bagi individu yang memiliki hubungan keluarga dengan pejabat pemerintahan, hal ini memperumit proses legislasi.

“Saya tidak ingin menghasilkan satu rancangan undang-undang yang membuat pihak lain merasa mereka tidak memiliki cukup masukan.” – Cynthia Lummis

Dukungan dan Kekhawatiran Terkait Legislatif

Meskipun beberapa anggota Demokrat telah bergabung dengan para Republik, termasuk Lummis, dalam mendukung undang-undang terkait kripto seperti GENIUS Act, ada pula yang menyampaikan kekhawatiran mengenai keterlibatan Presiden AS Donald Trump dalam sektor kripto. Presiden yang telah meluncurkan lini memecoin dan mempunyai saham di World Liberty Financial, sebuah bisnis kripto yang dimiliki keluarganya, juga pernah menerima donasi politik dari eksekutif perusahaan aset digital. Faktor-faktor ini telah menimbulkan seruan untuk menangani potensi konflik kepentingan sebelum melanjutkan legislasi.

Jadwal Pengesahan dan Harapan ke Depan

Jadwal pengesahan untuk undang-undang ini masih belum pasti. Lummis menargetkan penyelesaian pada tahun 2026, yang merupakan target lebih lambat dibandingkan Bo Hines, direktur eksekutif Dewan Penasehat Presiden untuk Aset Digital, yang menyatakan bahwa GENIUS Act bisa siap sebelum libur musim panas Kongres. Di sisi lain, Presiden Trump tercatat bersedia untuk menandatangani undang-undang ini tanpa amandemen jika disetujui secara cepat. Meski begitu, dengan partai Republik hanya memegang mayoritas tipis di Dewan Perwakilan Rakyat, dukungan bipartisan akan sangat penting bagi pengesahan undang-undang baik mengenai struktur pasar maupun stablecoin.