Sidang Umum SEC Thailand Mengenai Standar G-Tokens

3 minggu yang lalu
Waktu baca 1 menit
3 tampilan

Sidang Umum SEC Thailand Tentang G-Tokens

Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) baru-baru ini mengadakan sidang umum terkait standar untuk token digital pemerintah yang dikenal dengan sebutan G-Tokens. Tujuan dari sidang ini adalah untuk memastikan adanya kejelasan regulasi dengan mengklasifikasikan G-Tokens sebagai token digital di bawah Undang-Undang Aset Digital, yang berada di bawah pengawasan SEC. Dalam sidang tersebut, telah diputuskan bahwa G-Tokens tidak dapat digunakan sebagai metode pembayaran.

Rencana Penerbitan Token Investasi Digital

Sebelumnya, Kementerian Keuangan Thailand mengumumkan rencana untuk menerbitkan token investasi digital baru dengan total nilai 5 miliar baht (sekitar $150 juta) dalam waktu dua bulan mendatang. Inisiatif ini telah mendapatkan persetujuan dari kabinet, dan Menteri Keuangan Pichet dalam sebuah konferensi pers menyatakan bahwa token tersebut dirancang sebagai alat digital untuk penggalangan dana publik, yang berbeda dari sekuritas utang.

Tujuan dan Mematuhi Regulasi

Penerbitan awal sebesar 5 miliar baht ini bertujuan untuk “mengukur respons pasar” dan dijamin bahwa produk ini sepenuhnya mematuhi persyaratan regulasi yang ditetapkan oleh Bank of Thailand. Investor akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dengan modal kecil, di mana imbal hasil yang diharapkan dapat melebihi suku bunga deposito yang saat ini berada di angka 1,25% hingga 1,5%. Pada bulan April lalu, Bank of Thailand telah menurunkan suku bunga acuan ke posisi terendah dalam dua tahun, yaitu sebesar 1,75%.

Pernyataan Menteri Keuangan, Pichet tentang G-Tokens dan rencana penerbitan token baru, menekankan pentingnya regulasi dan tujuan jangka panjang untuk penggalangan dana publik.