SWIFT Akan Kembangkan Platform Pembayaran Blockchain di Ethereum Layer 2 Linea

3 jam yang lalu
Waktu baca 1 menit
1 tampilan

SWIFT Mengumumkan Rencana Platform Pembayaran Berbasis Blockchain

SWIFT, atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, telah mengonfirmasi rencana untuk membangun platform penyelesaian pembayaran berbasis blockchain di solusi layer 2, Linea. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Consensys, Joe Lubin, dalam sebuah diskusi di konferensi TOKEN2049 yang berlangsung di Singapura.

Kolaborasi dengan Consensys dan Lembaga Keuangan

Sebelumnya, SWIFT telah mengumumkan kolaborasinya dengan Consensys dan lebih dari 30 lembaga keuangan tradisional untuk menciptakan sistem pembayaran kripto yang dapat beroperasi secara real-time 24/7, namun belum menentukan platform blockchain yang akan digunakan hingga saat ini.

Lubin mencatat bahwa CEO SWIFT, Javier Pérez-Tasso, tidak secara langsung menyebutkan Linea saat mengumumkan kepada sektor perbankan, melainkan memilih untuk mengungkapkan berita tersebut secara bertahap, yang disambut dengan baik oleh para peserta. Lubin menekankan pentingnya mengintegrasikan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan keuangan tradisional (TradFi), menyatakan bahwa saatnya telah tiba untuk menggabungkan kedua aliran keuangan ini.

Teknologi Linea dan Implikasinya

Linea, yang dikembangkan oleh Consensys, adalah solusi skala layer 2 yang memanfaatkan teknologi zk-EVM rollup, yang memungkinkan pemrosesan sekitar 1,5 transaksi per detik dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya transaksi di Ethereum. Saat ini, Linea memiliki total nilai terkunci sebesar $2,27 miliar, menduduki peringkat keempat di antara solusi layer 2 Ethereum, menurut data dari L2BEAT.

Signifikansi Langkah SWIFT

Langkah SWIFT untuk memasuki dunia pembayaran berbasis blockchain sangat signifikan, mengingat perannya dalam menangani sekitar $150 triliun dalam pembayaran global setiap tahun melalui saluran perbankan tradisional. Lembaga keuangan besar seperti Bank of America, Citi, JPMorgan Chase, dan Toronto-Dominion Bank akan berpartisipasi dalam uji coba sistem pembayaran blockchain baru SWIFT di Linea.

Perkembangan ini memposisikan SWIFT sebagai pesaing potensial bagi XRP Ledger milik Ripple, yang merupakan sistem pembayaran berbasis blockchain yang dirancang khusus untuk bank.

Implikasi Lebih Luas dari Platform

Lubin juga menyoroti implikasi yang lebih luas dari platform ini, menggambarkannya sebagai sarana untuk “peradaban yang dihasilkan pengguna” di mana konten dapat dibuat secara terdesentralisasi.

Dengan memanfaatkan lapisan penyelesaian tanpa kepercayaan, Linea memungkinkan komunitas untuk membangun infrastruktur, aturan, dan aplikasi dari bawah, berbeda dengan pendekatan top-down tradisional yang diterapkan oleh hierarki pemerintah dan perbankan. Organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) sudah mulai menjelajahi cara untuk beroperasi tanpa kepemimpinan terpusat, menggunakan kontrak pintar dan sistem pemungutan suara terdesentralisasi untuk manajemen kas dan pengambilan keputusan. Namun, mencapai kesuksesan dalam skala besar tetap menjadi tantangan bagi banyak DAO.