Bisnis Crypto dan Trump di Capitol Hill
Bisnis crypto yang dimiliki Presiden AS, Donald Trump, semakin menarik perhatian di Capitol Hill dan mulai memengaruhi kemajuan undang-undang mengenai aset digital di AS. Pada 5 Mei, para legislator Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS memperkenalkan rancangan undang-undang mengenai struktur pasar aset digital.
Respons Demokrat dan Sidang Mengenai Aset Digital
Sementara itu, Demokrat bersiap memberikan tanggapan serentak terhadap hubungan Donald Trump yang mendalam dengan industri ini. Seorang staf Demokrat yang mengetahui masalah ini mengungkapkan kepada Cointelegraph bahwa Anggota Komite Layanan Keuangan DPR, Maxine Waters, berencana memimpin beberapa rekannya untuk keluar dari sidang yang dipimpin oleh Republik mengenai aset digital. Sidang pada 6 Mei, berjudul “Inovasi Amerika dan Masa Depan Aset Digital”, akan dipimpin oleh Ketua Komite French Hill dan berpotensi membahas rancangan undang-undang yang diusulkan oleh legislator Republik untuk menetapkan regulasi pasar crypto.
Pernyataan Legislator Republik
Dalam pernyataan pada 5 Mei, Rep. Hill bersama tiga anggota Republik lainnya mengungkapkan rancangan undang-undang yang dapat memberikan kejelasan terkait perlakuan regulator keuangan AS — yaitu Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) — terhadap aset digital. Hill dan rekan-rekannya menyampaikan beberapa poin yang diangkat Trump mengenai crypto, seperti ingin menjadikan AS sebagai “ibu kota crypto dunia”, sebagai pengakuan terhadap kebijakan yang sudah pernah dinyatakan oleh presiden.
Rancangan undang-undang tersebut juga mencakup ketentuan yang mengharuskan SEC dan CFTC untuk mengeluarkan aturan bersama yang mendefinisikan komoditas digital. Menurut teks rancangan, transaksi yang melibatkan komoditas digital “tidak akan dianggap sebagai tawaran atau penjualan kontrak investasi” selama pembeli tidak memiliki “kepentingan kepemilikan atau kepentingan lain dalam pendapatan, keuntungan, atau aset.”
Reaksi Terhadap Rancangan Undang-Undang
Staf Demokrat tersebut menyatakan bahwa semua anggota Komite Layanan Keuangan DPR harus menyetujui kelanjutan sidang aset digital, menunjukkan bahwa Waters hendak memblokir acara yang dikuasai Republik itu dan melakukan sidang bayangan untuk membahas keterikatan Trump dan keluarganya dengan industri crypto. Setidaknya sembilan Demokrat dilaporkan mempertimbangkan langkah serupa untuk menentang rancangan undang-undang stablecoin yang diusulkan di Senat.
Seruan untuk pemakzulan pun muncul, di mana beberapa anggota Kongres telah menyerukan pemakzulan Trump setelah ia menawarkan kesempatan kepada pemegang memecoin teratasnya untuk berkunjung ke Gedung Putih dan menghadiri makan malam pribadi.
Selain itu, keluarga presiden juga mendukung perusahaan World Liberty Financial, yang baru-baru ini meluncurkan stablecoin-nya sendiri, serta sebuah perusahaan investasi berbasis Abu Dhabi yang menggunakan stablecoin USD1 untuk menyelesaikan investasi senilai $2 miliar di Binance.
Konflik Kepentingan dan Legislasi
Waters, menurut staf tersebut, meminta Hill dan pihak Republik untuk mengubah semua legislasi yang diusulkan agar secara eksplisit mencegah potensi konflik kepentingan yang dapat menyebabkan Trump memperkaya diri melalui usaha crypto. Cointelegraph telah menghubungi kantor Hill tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Legislator asal Arkansas tersebut dilaporkan menyatakan pada bulan Maret bahwa keterlibatan keluarga Trump dalam industri crypto membuat legislasi terkait menjadi “lebih rumit”. Saat ini, legislator Republik mengendalikan DPR, Senat, dan kepresidenan di Amerika Serikat.
Setidaknya dua senator yang mendukung Trump telah mengkritik makan malam dengan pemegang memecoin, mengisyaratkan bahwa presiden telah menawarkan akses ke kantornya. Hingga kini, belum jelas siapa di antara pemegang memecoin yang dapat hadir secara langsung pada makan malam tanggal 22 Mei.
Berita ini adalah perkembangan yang masih berlangsung, dan informasi lebih lanjut akan ditambahkan seiring berjalannya waktu.